Kimia Farma Terbitkan Surat Utang Rp 1 Triliun

Pada kurtal ketiga tahun ini, Kimia Farma akan menerbitkan MTN tahap I sebesar Rp 400 miliar.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 13 Sep 2017, 20:30 WIB
Diterbitkan 13 Sep 2017, 20:30 WIB
Kimia Farma
(foto: Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Rencana penerbitan surat utang jangka menengah atau Medium Term Notes (MTN) PT Kimia Farma (Persero) Tbk senilai maksimal Rp 1 triliun telah disetujui Menteri BUMN, Rini Soemarno. Langkah tersebut bertujuan mendukung kegiatan ekspansi usaha.

Direktur Utama Kimia Farma Honesti Basyir mengatakan, penerbitan akan berlangsung dalam dua tahap, dengan jangka waktu masing-masing selama tiga tahun dengan kupon 8,10 persen.

"Kupon dengan rate tersebut sesuai dengan rating AA- (double A minus) yang diperoleh Kimia Farma dari PT Pemeringkat Efek Indonesia," kata Honesti, Rabu (13/9/2017).

Pada kurtal ketiga tahun ini, Kimia Farma akan menerbitkan MTN tahap I sebesar Rp 400 miliar, antara lain untuk pendanaan ekspansi usaha (CAPEX dan OPEX) serta refinancing beberapa utang yang tingkat bunga/kupon relatif lebih tinggi.

Sementara itu, MTN tahap II yang akan diterbitkan pada kuartal I tahun 2018 dengan nilai sebesar Rp 600 miliar, akan digunakan untuk membiayai ekspansi melalui investasi beberapa proyek lain dari Kimia Farma Group.




Kinerja Semester I

Pada semester I di 2017, Kimia Farma mencatatkan pendapatan sebesar Rp 2,63 triliun, meningkat sebesar 5,85 persen dari pendapatan semester I tahun 2016 yang sebesar Rp 2,49 triliun.

Adapun laba bersih semester I tahun 2017 tercatat sebesar Rp 98,17 miliar meningkat sebesar 2,75 peraen dari semester I tahun 2016  yang sebesar Rp 95,54 miliar.

Untuk total aset perseroan pada semester I tahun 2017 tercatat sebesar Rp 4,97 triliun, meningkat sebesar 30,46 persen dibandingkan dengan total aset pada semester I tahun 2016 yang sebesar Rp 3,81 triliun.

Pertumbuhan Aset tersebut merupakan cerminan dari meningkatnya Aset Lancar Perseroan dimana pada semester I tahun 2017 tercatat sebesar Rp 2,94 triliun atau meningkat sebesar 30,40 persen dari periode sebelumnya yang sebesar Rp n2,25 triliun.

Sedangkan prognosa sampai dengan akhir 2017, untuk pendapatan dan laba bersih ditargetkan meningkat 15-20 persen dibandingkan 2016.

Pada 13 September 2017 berlokasi di Hotel Red Top, telah berlangsung penandatanganan Perjanjian Penerbitan dan Penunjukan Agen Pemantau MTN Tahap I Tahun 2017 antara Kimia Farma dengan PT Mandiri Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT Indo Premier Sekuritas sebagai arranger dan Bank BNI sebagai agen pemantau.

Penerbitan MTN ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan dana perusahaan yang saat ini sebagian berasal dari kredit perbankan dan merupakan alternatif pendanaan dengan cost of fund yang lebih efisien.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya