Mengenal Sosok di Balik Manisnya Pisang Sunpride

kesuksesan usaha Pisang merek Sunpride dan Sunfresh hasil jerih payah Husodo Angkosubroto.

oleh Fitriana Monica Sari diperbarui 03 Okt 2017, 18:00 WIB
Diterbitkan 03 Okt 2017, 18:00 WIB
Livestreaming Enterpreneurs Wanted! bersama Husodo Angkosubroto dan Ivan Arie. (Abdillah)
Livestreaming Enterpreneurs Wanted! bersama Husodo Angkosubroto dan Ivan Arie. (Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Apa Anda pernah mendengar atau bahkan sering mengonsumsi pisang merek Sunpride dan Sunfresh? Ternyata, pisang tersebut bukan berasal dari impor, melainkan kesuksesan usaha milik orang Indonesia bernama Husodo Angkosubroto. Lalu, siapakah sebenarnya Husodo Angkosubroto itu?

Husodo Angkosubroto memperoleh gelar B.S. di bidang Administrasi Bisnis dari The University of Southern California. Dia merupakan anak dari Dasuki Angkosubroto, pendiri Gunung Sewu Group yang memulai bisnisnya di sektor perdagangan komoditas pada tahun 1950 dan kemudian merambah ke bisnis produsen dan distributor makanan.

Seiring berjalan waktu, Gunung Sewu kemudian berubah menjadi sebuah perusahaan holding dan merambah ke sektor lain, seperti properti, pertanian, dan asuransi jiwa. Salah satu produknya yang populer adalah buah-buahan, seperti pisang dengan merek Sunpride dan Sunfresh. Produk ini dipasarkan oleh anak usaha Gunung Sewu, yaitu Sewu Segar Nusantara.

Dasuki Angkosubroto dan keluarga tercatat di jajaran orang kaya baru di Indonesia versi Forbes 2014. Kekayaannya mencapai US$ 1,5 miliar atau setara Rp 20,5 triliun.

Dasuki wafat pada tahun 2009 dan mewariskan bisnisnya pada empat anaknya. Hingga akhirnya, Husodo kemudian menjalankan dan memimpin Gunung Sewu Holdings Company yang mempunyai 25 ribu karyawan.

Husodo sendiri telah bergabung dengan PT Gunung Sewu (GSK) Kencana sejak tahun 1977 dan memainkan peran penting dalam mengembangkan GSK menjadi perusahaan terdepan di Indonesia.

Kini, PT Gunung Sewu Kencana (GSK) menjadi sebuah perusahaan investasi dan manajemen yang berbasis di Indonesia dengan tiga fokus utama, yaitu Agribisnis, Pengembangan Properti, dan Jasa Keuangan.

Bisnis keluarga Angkosubroto sudah lama menancap di dunia internasional. Mereka membawa bendera PT Great Giant Pineapple yaitu bergerak di bidang pengalengan nanas yang merupakan salah satu yang terbesar di dunia dan mengekspor produksinya ke lebih dari 50 negara.

Pada bidang properti, keluarga Angkosubroto menjalankan PT Duta Anggada Realty Tbk. Mereka berfokus pada gedung-gedung mewah, berkualitas tinggi, properti komersil dan residensial, sebagian besar berlokasi di Jakarta, seperti Bapindo Plaza, Chase Plaza, dan PT Farpoint Prima.

Selain itu, Gunung Sewu Holding juga mengoperasikan perusahaan asuransi Sequislife, yang merupakan salah satu asuransi jiwa terkemuka di Indonesia dan merupakan jasa asuransi terbesar milik swasta di Indonesia.

Tak hanya itu saja, Gunung Sewu Holding juga memiliki portofolio investasi lainnya mulai dari manufaktur hingga private equity.

Bagi Husodo, profesi entrepreneur sangat dibutuhkan dan perlu diperbanyak, terlebih di Indonesia karena hal itu dapat memajukan bangsa. "Wiraswasta sangat penting bagi Indonesia. Indonesia akan maju jika banyak orang yang menjadi entrepreneur," ucap Husodo di acara Entrepreneurs Wanted di Kampus IPB Bogor, Jawa Barat, Selasa (3/10/2017).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya