Wejangan Sri Mulyani ke Anak Buah: Seimbangkan Kerja dan Keluarga

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberi wejangan pada anak buahnya saat acara peringatan Hari Oeang ke-71

oleh Septian Deny diperbarui 28 Okt 2017, 15:00 WIB
Diterbitkan 28 Okt 2017, 15:00 WIB
Sri Mulyani bernyanyi di acara wisuda (foto: Facebook Sri Mulyani)
Sri Mulyani bernyanyi di acara wisuda (foto: Facebook Sri Mulyani)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberi wejangan pada anak buahnya saat acara peringatan Hari Oeang ke-71. Sri Mulyani meminta para pegawai di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan keluarga.

Hal tersebut disampaikan Sri Mulyani pada acara Family Gathering 2017 Kemenkeu sekaligus dalam rangka memperingati Hari Oeang ke-71 di Kantor Kemenkeu.

Sri Mulyani mengatakan, pekerjaan yang dijalani oleh para pegawai Kemenkeu, termasuk dirinya hanya sementara. Sedangkan keluarga yang dimiliki para pegawai tersebut adalah untuk selamanya.

"Tolong dijaga keseimbangan antara keluarga dan kerja, karena kerja tidak selamanya, kalau keluarga selamanya. Untuk jaga ini, harus selalu komunikasi, saling tenggang rasa," ujar dia di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Sabtu (28/10/2017).

Selain itu, Sri Mulyani juga meminta kepada keluarga pegawai Kemenkeu, baik istri maupun suami, untuk mengerti kesibukan yang dijalani oleh pasangannya. Sebab, dirinya mengakui tak jarang para pegawai ini harus bekerja lembur dan pulang larut malam karena banyak hal yang harus dikerjakan.

"Saya bangga dan senang pada seluruh jajaran di Kemenkeu‎. Terima kasih pada keluarga dan pasangan masing-masing karena mereka yang mendukung anda semua sehingga bisa bekerja dengan baik‎. Kalau bekerja sampai malam tolong didukung, ini bukan untuk menzalimi waktu bersama keuarga, tapi karena kami tuntutan pekerjaan, tapi tidak setiap hari," tandas dia.

 

Sri Mulyani bersepeda santai

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memperingati Hari Oeang di Kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Peringatan ini diisi dengan berbagai acara, seperti fun run bertema Oeang Run, sepeda santai, penanaman pohon, lomba menggambar bagi anak-anak, dan lain-lain.

Rangkaian acara ini dimulai dengan pelepasan peserta Oeang Run. Usai melepas peserta lari, Sri Mulyani bersepeda santai bersama komunitas pesepeda di lingkungan Kemenkeu. Sri Mulyani juga melakukan penanaman pohon anggur di salah satu sudut halaman Kemenkeu.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini juga menyempatkan berbincang-bincang dengan para pedagang makanan yang membuka booth truck di lokasi acara, salah satunya penjual nasi goreng kambing dan kebuli. Dalam perbincangan tersebut, Sri Mulyani bertanya soal memulai usaha dan omzet dari pedagang tersebut.

"Sudah berapa lama Pak jualannya? Omzetnya berapa?" kata Sri Mulyani.

"Sudah dua tahun bu. Omzetnya lumayan," kata pedagang nasi goreng kambing tersebut.

Usai meninjau booth makanan, Sri Mulyani juga menghampiri arena bermain anak-anak yang ada di perayaaan Hari Oeang ini. Terakhir, Sri Mulyani meninjau lomba menggambar yang diikuti oleh anak-anak.

Turut hadir dalam acara ini, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, Direktur Jenderal Bea dan Cukai Heru Pambudi, serta Kepala Badan Kebijakan Fiskal Suahasil Nazara.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya