Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) menyatakan, masyarakat akan mendapat keuntungan atas rencana pelaksanaan program penambahan daya listrik untuk golongan rumah tangga. Rencananya, program penambahan daya listrik tersebut mulai dilakukan awal 2018 secara bertahap.
Direktur Utama PLN Sofyan Basir menyebutkan, keuntungan pertama adalah masyarakat yang ingin menambah daya listrik tidak dikenakan kenakan biaya. Padahal, jika dikenakan biaya, uang yang dikeluarkan cukup besar.
"Kita kasih gratis, kalau bayar gede lho (biayanya)," kata Sofyan, di Jakarta, Selasa (21/11/2017).
Advertisement
Sementara itu, Direktur Keuangan PLN Sarwono Sudarto mengungkapkan,‎ jika membayar untuk menambah daya dari 1.300 Volt Amper (VA) menjadi 5.500 VA mencapai Rp 4,4 juta, dari golongan‎ 2.200 VA menjadi mencapai Rp 3.120.000‎.
Baca Juga
Kemudian dari golongan 3.500 VA menjadi 5.500 VA mencapai Rp 1,9 juta dan dari golongan 4.400 VA menjadi 5.500 VA membutuhkan biaya sekitar Rp 1 juta.
‎Sarwono mengungkapkan, jika program penambahan daya dari golongan 1.300 VA, 2.200 VA, 3.300 VA dan 4.400 VA menjadi 5.500 VA disetujui masyarakat, PLN tidak akan memungut biaya.
"Kita tidak akan memungut biaya untuk penambahan daya itu, semua gratis," tutur Sarwono,
Sarwono melanjutkan, keuntungan berikutnya‎ adalah tidak ada kenaikan biaya abodemen meski daya listrik dinaikkan. PLN akan mengacu pada daya awal sebelum dinaikkan menjadi 5.500 VA.
"Abodemen yang 1.300 VA itu Rp 76 ribu begitu naik ke 5.500 VA harusnya naik Rp 322 ribu, tapi kita tidak menaikan. Ya kalau yang dari 1.300 VA (abodemennya) tetap yang 1.300 VA," ujar dia.‎
Selain itu, PLN juta tidak akan menaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) masyarakat yang menaikkan daya, TDL yang digunakan ada golongan pelanggan sebelum dinaikkan. "Jadi jaminan tidak naik,‎ tarif tetap, abodemen tetap," kata dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Â
PLN Gelar Survei soal Tambah Daya Listrik, Apa Hasilnya?
Sebelumnya, PT PLN (Persero) memulai survei penambahan daya listrik gratis untuk golongan rumah tangga. Survei bertujuan mengukur kemampuan masyarakat, sebelum program tersebut berjalan.
Direktur Utama PLN Sofyan Basir mengatakan, PLN sudah memulai survei langsung ke pelanggannya di beberapa kota. Hasil survei menemukan jika mayoritas masyarakat menyetujui mengikuti program penambahan daya gratis.
"Sudah mulai, daerah sudah mulai. Cirebon Bogor sudah mulai survei dan pada umumnya mereka sudah mau semua," kata Sofyan, di Jakarta, Selasa 21 November 2017.
Sofyan melanjutkan, selain melakukan survei secara langsung, PLN juga melakukan survei lewat teknologi dig‎ital melalui beberapa situs. Saat ini, PLN masih menunggu hasil survei sebelum menerapkan penambahan daya listrik gratis.
"Menunggu saja, kan mau survei nih. ‎Penambahan daya gratis untuk golongan 1.300 VA, 2.200 VA, 3.300 VA dan 4.400 VA menjadi 5.500 Va," tutur Sofyan.
Menurut Sofyan, jika sebagian besar masyarakat yang mengikuti survei menyetujui penambahan daya gratis, maka PLN bisa memulai program tersebut pada awal 2018 secara bertahap. "Nanti dong tahun depan. kita harapkan tahun depan," ujar Sofyan.
Advertisement