Liputan6.com, Jakarta - Jelang resepsi pernikahan Kahiyang Ayu-Bobby Nasution yang menjadi puncak rangkaian acara Ngunduh Mantu, hotel-hotel di Medan, Sumatera Utara kebanjiran pemesanan kamar. Bahkan di hotel-hotel berbintang, para tamu undangan sampai harus masuk daftar tunggu atau waiting list.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHR) Sumatera Utara, Denny S Wardhana mengatakan, kejadian saat tamu hotel sampai harus masuk waiting list memang jarang terjadi di Medan. Hajatan-hajatan besar yang telah dilaksanakan sebelumnya di kota ini tidak sampai membuat hotel mengeluarkan kebijakan daftar tunggu.
"Ini waiting list masih banyak. Ada acara yang sifatnya nasional juga tidak seperti ini. Ini memang karena acara Presiden yang ngunduh mantu. Untuk musim liburan juga tidak ada (waiting list) di Medan, karena yang ramai kan daerah pariwisata, misanya daerah Parapat atau Berastagi," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Jumat (24/11/2017).
Advertisement
Baca Juga
Menurut Denny, saat ini yang mengeluarkan kebijakan waiting list kebanyakan hotel bintang 4 dan bintang 5. Sebab, hotel-hotel tersebut yang banyak dipesan oleh tamu undangan.
"Kebijakan ini dari masing-masing hotel, ada yang berani membuat waiting list, mungkin karena perkiraan batal atau ada juga hotel yang tidak memberlakukan waiting list," kata dia.
Namun, lanjut dia, kebijakan waiting list ini tidak membuat tamu undangan pernikahan Kahiyang Ayu-Bobby Nasution harus menunggu lama untuk mendapatkan kepastian soal ketersediaan kamar. Sebab biasanya hotel langsung memberikan jawaban soal ketersediaan kamar sehari setelah tamu tersebut masuk daftar tunggu.
"Biasanya misalnya sudah berminat, minta dimasukkan waiting list. Tapi itu tidak lama, kalau bookingnya kemarin, hari ini sudah ada jawaban (dapat kamar atau tidak)," ujar dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Cari Untung, Toko Bunga Ekspansi ke Tempat Pesta Adat Kahiyang
Sebelumnya perajin karangan bunga melihat adanya potensi meraup untung dengan adanya momen pesta adat Bobby Nasution-Kahiyang Ayu Siregar. Sebab itu, ide membuka cabang toko dekat dengan lokasi acara pun muncul.
Seperti Toko Nans florist di Jalan Setia Budi, Kota Medan, Sumatera Utara.
Karyawan sekaligus anak pemilik toko, Agung Hutauruk (18), menyampaikan, cabang yang dikelolanya baru berumur satu bulan.
"Ada peluang jadi bukalah di sini," tutur Agung saat berbincang dengan Liputan6.com di lokasi, Kamis 23 November 2017.
Menurut Agung, toko yang sebenarnya berada di kawasan Simalingkar, Medan Tuntungan, Kota Medan, Sumatera Utara. Usianya sendiri sudah lewat dua tahun lebih.
"Jadi di sini pesan. Pengerjaannya di Simalingkar sana," jelas dia.
Untuk hari ini, sepengetahuan Agung baru satu saja pemesan yang datang meminta karangan bunga. Sementara hari sebelumnya bukan dia yang berjaga, sehingga belum diketahui mendetail.
"Kemarin-kemarin ada bapak. Enggak tanya aku," beber Agung.
Toko itu menjual karangan bunga Rp 200 ribu per dua papan. Meski melihat peluang, pihaknya tidak menaikkan harga agar pengunjung yang memesan tidak kapok datang.
"Ya memang segitu walaupun di hari biasa. Kan besar biasanya pesan ya dua papan. Memang begitu," Agung menandaskan.
Advertisement