Ingin Tenang Saat Pensiun? Coba 4 Jenis Investasi Ini

Meski usia Anda masih muda, cukup penting untuk mempersiapkan masa pensiun sedari dini.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Des 2017, 02:32 WIB
Diterbitkan 05 Des 2017, 02:32 WIB
[Bintang] Demi Uang Pensiun, Nenek Ini Harus Merangkak Sejauh 2 Km
(Ilustrasi) Uang pensiun | via: money.howstuffworks.com

Liputan6.com, Jakarta - Meski usia Anda masih muda, cukup penting untuk mempersiapkan masa pensiun sedari dini. Mempersiapkan masa pensiun tentunya membutuhkan pertimbangan dan perencanaan yang matang. Penting untuk memikirkannya sedari dini saat Anda masih produktif.

Mempersiapkan masa pensiun tak hanya memikirkan mengenai hal yang Anda ingin lakukan selama masa pensiun, tapi juga biaya untuk masa pensiun. Apalagi kalau kondisi Anda sudah tidak produktif, tentu saja biaya untuk pensiun juga perlu dipikirkan. Banyak orang yang mulai menabung demi masa pensiun ke depannya.

Namun, beberapa orang ada yang menggunakan jalan investasi untuk mempersiapkan masa pensiun. Cara ini terbilang efektif karena Anda akan tetap mendapatkan pemasukan pada masa pensiunnantinya. Ada banyak jenis investasi yang dapat Anda lakukan. Mulai dari emas, properti, saham, reksadana, deposito, dan lainnya.

Bagi Anda yang masih kebingungan memilih jenis investasi yang tepat, berikut ini ada beberapa jenis investasi yang cocok untuk mempersiapkan masa pensiun yang sejahtera seperti dikutip dari Cermati.com:

1. Deposito Berjangka

Jenis investasi ini memang memiliki risiko yang cukup rendah dikarenakan nilai pokok dari uang yang diinvestasikan cukup terjaga. Jenis investasi ini hampir mirip dengan tabungan.

Hanya deposito memiliki nilai bunga yang lebih tinggi dibandingkan dengan tabungan pada umumnya. Namun, pengambilan uang deposito ini ditentukan pihak bank atau sesuai dengan tanggal jatuh tempo.Mulai dari 1,3,6,12, hingga 24 bulan.

Meskipun begitu, Anda dapat memperpanjang jangka waktu setelah tanggal jatuh tempo sehingga dapat menjadi investasi jangka panjang. Namun,dibandingkan dengan saham, tentu saja tingkat bunga deposito memang tidak terlalu menarik.

2.    Obligasi Negara Ritel

Tak hanya deposito, jenis investasi ini juga memiliki risiko yang cukup rendah, bahkan dapat dikatakan bebas dari risiko yang merugikan. Obligasi Negara Ritel atau Obligasi Republik Indonesia (ORI) adalah surat pengakuan utang dalam jangka panjang lebih dari 12 bulan yang mana diterbitkan langsung oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia yang kemudian dijual ke masyarakat.

Membeli ORI berarti Anda meminjamkan uang kepada Negara dan Negara berutang kepada Anda. Biasanya harga dari ORI ini dimulai dari Rp 5 juta. Jika berminat untuk membelinya, Anda dapat menuju agen-agen penjual yang ditunjuk resmi Negara.

Tonton video pilihan di bawah ini:

3. Investasi Properti

Investasi dalam bentuk properti juga akan sangat menguntungkan untuk masa pensiun. Salah satu jenis investasi properti yang paling banyak dilakukan adalahdengan menyewakan properti tersebut.

Dengan menyewakan, Anda bisa mendapatkan sumber pendapatan yang cukup stabil meskipun akan terkena biaya-biaya perawatan. Jika Anda memang tidak memiliki kebutuhan yang mendesak, menyewakan rumah, apartemen, kios, dan lainnya dapat menjadi investasi yang bermanfaat bagi masa pensiun.

Investasi ini memang tidak akan memberikan kekayaan dengan cepat. Namun, akan menjadi tabungan yang cukup besar pada masa pensiun nantinya. Sebab nilainya yang cukup besar maka banyak hal yang perlu diperhatikan sebelum memilih investasi properti. Karena berisiko cukup tinggi, akan lebih baik untuk mempelajari lebih lanjut ataupun bertanya kepada yang ahli.

(Baca Juga: Cegah Kanker Serviks: Berapa Biaya Pap Smear dan IVA Test?)

 

4. Dana Pensiun

Saat ini Anda bisa menyerahkan pengelolaan dana pensiun kepada lembaga Pemerintah yang ditangani Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. Sejak 1 Juli 2015, seluruh warga Indonesia yang bekerja akan terdaftar pada program jaminan pensiun.

Dana yang disetorkan setiap bulannya telah ditetapkan sebesar 8 persen dari pendapatan pokok. Yang mana 5 persen akan dibayarkan pihak pengusaha dan 3 persen akan dibayarkan pihak pekerja. Namun, kekurangannya adalah dana pensiun ini hanya dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar saja dan tidak mampu untuk mencukupi tujuan keuangan yang pada masa pensiun.

Persiapkan Sejak Mulai Bekerja

Meskipun masa pensiun masih cukup lama, tidak ada salahnya untuk mempersiapkan sejak mulai bekerja. Mempersiapkan dana pensiun sejak awal bekerja tentunya akan membuat nilai simpanan menjadi lebih besar dan dapat menunjang kehidupan pada masa tua nantinya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya