Liputan6.com, Jakarta - Bagi Anda yang memiliki pemasukan, penting untuk mengalokasikan anggaran pengeluaran setiap bulannya. Hal ini dapat membuat kondisi keuangan Anda menjadi lebih sehat serta menghindari terjadinya risiko tumpukan utang serta pengeluaran pengeluaran untuk kebutuhan yang sebenarnya tidak terlalu penting.
Sehingga nantinya pemasukan tersebut dapat dijadikan sebagai investasi yang mana bermanfaat untuk masa depan. Dalam mengalokasi pemasukan, tentu saja Anda perlu menjumlah semua pemasukan bersih setiap bulannya. Setelah jumlah tersebut didapatkan, tentunya Anda harus membuat prioritas yang tepat dari alokasi dana yang dimiliki.
Advertisement
Baca Juga
Lalu apa saja yang seharusnya perlu diprioritaskan? Berikut cara cerdas mengalokasikan keuangan setiap bulannya seperti dikutip dari Cermati.com:
1. Dana Tabungan
Menabung merupakan hal wajib yang perlu dilakukan setiap orang. Cara menabung yang tepat adalah dengan melakukannya di awal bulan. Sehingga dana untuk menabung tidak akan digunakan untuk kebutuhan-kebutuhan lainnya. Sebisa mungkin siapkan 10 persen pendapatan Anda setiap bulannya untuk ditabung.
Tak hanya digunakan untuk masa depan saja, tabungan ini juga dapat digunakan dalam kondisi darurat seperti biaya kesehatan dan lainnya. Anda bisa memanfaatkan produk-produk tabungan untuk menyimpan dana tabungan yang dimiliki.
Untuk mengurangi risiko tabungan yang terus terambil, Anda bisa memanfaatkan deposito dengan waktu yang berjangka.
2. Dana Kebutuhan Sehari-Hari
Tentu saja Anda membutuhkan dana untuk digunakan dalam kebutuhan sehari-hari. Mulai dari biaya makan, transportasi, tagihan air, tagihan listrik, tagihan telepon, dan masih banyak lainnya. Untuk memenuhi kebutuhan ini, Anda bisa mengalokasikan sekitar 40 persen pemasukan untuk kebutuhan-kebutuhan sehari hari.
Dana untuk kebutuhan sehari hari ini memang dialokasikan cukup banyak, namun bisa Anda minimalisir dana kebutuhan tersebut sehingga alokasi dana bisa ditekan. Coba untuk membuat anggaran belanja setiap bulannya, dahulukan kebutuhan dibandingkan keinginan-keinginan. Sehingga nantinya segala kebutuhan akan terpenuhi.
Simak video pilihan di bawah ini:
3. Dana Investasi
Investasi adalah hal yang cukup penting terutama bagi masa depan. Dengan adanya investasi setidaknya kehidupan di masa depan akan jauh lebih terjamin. Ada banyak jenis investasi yang bisa dilakukan, mulai dari saham, reksa dana, properti, dan masih banyak lainnya.
Penting untuk menyesuaikan jenis investasi yang dilakukan dengan kondisi finansial yang dimiliki. Untuk alokasi dana investasi, setidaknya Anda perlu menyisihkan 10% dari pendapatan untuk investasi. Akan lebih baik lagi jika tidak menampung dana Anda dalam satu jenis investasi saja.
4. Dana Pelunasan Utang
Alokasi dana ini digunakan untuk membayar tagihan-tagihan pinjaman yang dilakukan, semisal cicilan rumah, kendaraan, hingga kartu kredit. Utang memang sebuah hal yang harus dihindari. Akan tetapi jika dalam kebutuhan yang mendesak, utang diperbolehkan asalkan sesuai dengan kondisi finansial yang dimiliki.
Untuk itu, sebisa mungkin utang dan pinjaman yang dimiliki tidak melebihi dari 30 persen pemasukan Anda setiap bulannya. Jangan melebihi dari nilai tersebut. Namun saat mengajukan pinjaman dan utang, pastikan lagi jika utang yang dimiliki nantinya bermanfaat bahkan dapat menjadi utang produktif yang menghasilkan keuntungan ke depannya.
Â
Advertisement
5. Dana Entertaiment
Alokasi dana terakhir yang perlu dipersiapkan adalah dana untuk hiburan atau entertainment. Meskipun terlihat sepele, tetapi alokasi dana ini tidak boleh untuk dilupakan. Bagaimanapun, Anda membutuhkan hiburan dan reward atas pekerjaan yang sudah dilakukan.
Entah itu jalan-jalan, pergi ke bioskop, berlibur, menjalankan hobi, dan lainnya yang sekiranya dapat melepas lelah Anda setelah seharian bekerja. Untuk alokasi dana hiburan ini, sebaiknya tidak melebihi dari 10 persen dari pemasukan setiap bulannya.
Atur Pola Hidup yang Teratur dan Sehat
Alokasi dana pemasukan Anda tentunya harus dirancang dengan matang sehingga nantinya membuat kondisi finansial menjadi sehat dan terhindar dari risiko tumpukan utang yang bertumpuk.
Untuk itu atur pola hidup yang teratur dan sehat sehingga gaya hidup Anda pun akan sesuai dengan pemasukan yang dimiliki. Terapkan gaya hidup hemat dan hindari hal-hal yang bersifat konsumtif.