Baca Juga
Titik Rawan Gempa di Jawa Bertambah
Sedangkan untuk wilayah Jakarta, diakui Danis, termasuk daerah yang rawan gempa. Sebab di Jawa saja, titik rawan gempa bertambah sebanyak 27 titik dalam kurun waktu tujuh tahun.
"Jakarta rawan gempa, iya," ucapnya.
Terkait rencana pemindahan ibu kota, di mana penetapan lokasi harus aman dari gempa, Danis enggan menjelaskan secara lebih rinci.
Dia menyerahkan sepenuhnya hasil kajian kepada Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas.
"Itu (pemindahan ibu kota) biar Bappenas saja. Kajiannya pun kita belum tahu. Saya juga belum bisa menyebut lokasinya. Yang pasti Kalimantan relatif sedikit sekali titik rawan gempanya," ujar Danis.
Advertisement
Gempa Jakarta Hari Ini Berkekuatan 5,2 SR Berpusat di Banten
Gempa bumi kembali terasa di Jakarta hari ini. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan, lindu berpusat di Lebak, Banten.
Gempa yang terjadi pada Jumat (26/1/2018) pukul 11.48 WIB ini berkekuatan 5,2 Skala Richter. Pusat gempa di 7,23 Lintang Selatan - 105,99 Bujur Timur, tepatnya 79 km Barat Daya Lebak, Banten.
BMKG menyatakan, gempa dengan kedalaman 11 kilometer ini tidak berpotensi terjadi tsunami.
Warga Jakarta Kembali Rasakan Gempa Jumat Siang
Gempa kembali dirasakan di Jakarta, Jumat (26/1/2018). Guncangan tidak terlalu kuat dirasakan di gedung tinggi.
Pantauan Liputan6.com, dari Gedung SCTV Tower, Lantai 17, getaran dirasakan tidak terlalu kuat, namun mampu menggoyangkan lapu yang tergantung di atap.
Selain di SCTV Tower, Senayan, gempa juga dirasakan oleh warga di kawasan Pondok Indah, Jakarta dan Bumi Serpong Damai (BSD).
"Eh, gempa lagi ya?," ucap Saski, warga Pondok Indah. Ia mengaku merasakan dua kali getaran gempa.
Hingga kini belum ada informasi dari BMKG atau pihak berwenang mengenai ukuran gempa dan pusat gempa.
Advertisement