PGN Hentikan Sementara Pasokan Gas Sepanjang LRT

PGN menghentikan sementara aliran gas di sepanjang jalur LRT agar tidak hambat proyek konstruksi yang jadi proyek strategis nasional.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 17 Mar 2018, 16:30 WIB
Diterbitkan 17 Mar 2018, 16:30 WIB
Pipas Gas Bocor Lagi di Cawang
Sejumlah alat berat berada di lokasi kebocoran pipa gas yang kembali terjadi di depan Kantor BNN, Cawang, Jakarta, Kamis (15/3). Dugaan awal kebocoran pipa gas milik PGN tersebut karena aktivitas proyek LRT di lokasi tersebut. (Merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN)  menyelesaikan rangkaian proses perbaikan pipa gas, yang bocor di Jalan MT Haryono, Jakarta Timur. Selain itu, juga mengantikan sementara pasokan gas lewat pipa sepanjang proyek LRT.

Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama mengatakan,‎ pekerjaan perbaikan kali ini butuh waktu yang cukup panjang, karena perlu berkoordinasi dengan kontraktor proyek LRT sekaligus Tim Independen Pemeriksa Keselamatan Migas (TIPKM), untuk melakukan proses investigasi untuk mencari penyebab kebocoran gas

"Pekerjaan perbaikan yang dimulai pada Jumat siang 16 Maret 2018 akhirnya tuntas pada Jumat malam pada pukul 22.00 WIB," kata Rachmat  di Jakarta, Sabtu (17/3/2018). ‎

Rachmat mengungkapkan, dari hasil koordinasi tersebut tim PGN akan menghentikan sementara aliran gas di sepanjang jalur LRT selama pelaksanaan proyek tersebut.

Dalam pelaksanaannya, pekerjaan perbaikan dilakukan dengan skema mengangkat pipa yang bocor dan menutup pipa penyaluran untuk sementara waktu, sampai dengan proyek LRT yang berada di jaringan pipa gas selesai. 

"Agar tidak menghambat proyek konstruksi yang menjadi proyek strategis nasional, sekaligus demi mengamankan jaringan pipa gas yang merupakan objek vital nasional dan mencegah kejadian serupa terulang," tambah Rachmat. 

 

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

Alami Kebocoran pada 12 Maret 2018

Pipas Gas Bocor Lagi di Cawang
Kendaraan melintas di lokasi kebocoran pipa gas di depan Kantor BNN, Cawang, Jakarta, Kamis (15/3). Pipa gas milik Perusahaan Gas Negara (PGN) kembali bocor, diduga akibat pekerjaan proyek tiang pancang Light Rail Transit (LRT). (Merdeka.com/Imam Buhori)

Rachmat menjelaskan, dari hasil pelaksanaan pengangkatan potongan pipa yang bocor, terdapat robekan pada pipa gas. Selanjutnya, potongan pipa gas tersebut akan digunakan sebagai bahan pemeriksaan lebih lanjut oleh TIPKM yang telah melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian sejak Kamis 15 Maret 2018.

"Potongan pipa gas ini sekaligus membantu TIPKM mempercepat pembuatan kesimpulan akhir penyebab kerusakan pada pipa gas, termasuk untuk memastikan kebocoran pipa gas pada titik yang sama atau berbeda dengan kebocoran yang sebelumnya," ujar Rachmat. 

Seperti diketahui, pipa gas milik PGN telah mengalami kebocoran pada Senin  12 Maret 2018 pada pukul 19.50 WIB karena terkena mata bor dari proyek LRT, tetapi berhasil diperbaiki pada Rabu pagi dan telah menyalurkan gas ke pelanggan secara normal. 

Rachmat menambahkan, PGN menjamin untuk terus berupaya optimal menyalurkan gas ke pelanggan yang terdampak dengan alternatif pasokan lain. 

"Untuk sementara waktu ini, kami mengalokasikan CNG, khususnya untuk pelanggan di Rusun Bidara Cina," ujar Rachmat.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya