Ini Daerah di Surabaya yang Jadi Favorit Pencari Rumah

Sebagai salah satu kota terbesar di Indonesia, Surabaya juga menjadi salah satu kota incaran para pencari rumah.

oleh Arthur Gideon diperbarui 12 Mei 2018, 09:00 WIB
Diterbitkan 12 Mei 2018, 09:00 WIB
20160217-pameran Indonesia properti expo 2016-Jakarta
Sejumlah maket perumahan saat pameran Indonesia Properti Expo 2016 di Senayan, Jakarta, Rabu (17/2). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai salah satu kota terbesar di Indonesia, Surabaya juga menjadi salah satu kota incaran para pencari rumah. Surabaya menjadi kota ketiga terbanyak pencarian rumah setelah Jakarta dan Bandung.

Lantas di lokasi mana sajakah di Surabaya yang paling banyak diincar oleh pencari rumah?

Dalam survei yang dilakukan oleh portal properti Lamudi pada tahun lalu, ternyata banyak pengunjung Lamudi mengincar area Rungkut, Wiyung dan Kenjeran.

Untuk wilayah Rungkut sendiri, rata-rata harga rumah di sana mencapai Rp 10,62 juta per meter persegi. Sementara di wilayah Wiyung harga rumah di sana Rp 13,18 juta per meter persegi, sementara untuk di wilayah Kenjeran mencapai Rp 11,14 juta per meter persegi.

Managing Director Lamudi Indonesia, Mart Polman, menjelaskan bahwa ada beberapa alasan mengapa Surabaya saat ini menjadi area incaran pencari properti.

"Salah satunya karena masifnya pembangunan infrastruktur di sana, seperti Jalan Lingkar Barat Luar (JLBL), Jalan Lingkar Timur Luar (JLTL) dan Jalan Lingkar Dalam Timur (JLLDT) atau yang dikenal dengan nama Middle East Ring Road (MERR) II C," jelas dia dalam keterangan tertulis, Sabtu (12/5/2018).

Transportasi Massal

20150917-Pameran-property-2015-Jakarta
Seorang sales berbincang dengan pengunjung saat pameran Property Week 2015 di Jakarta, Kamis (17/9/2015). 140 pengembang mengisi pameran tersebut dan di harapkan dapat mengembalikan dinamisme industri properti di dalam negeri. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Tidak hanya itu, Mart mengatakan, Pemkot Surabaya juga akan mewujudkan pembangunan transportasi massal melalui program Angkutan Massal Cepat (AMC) berupa trem dan monorel. Sehingga dapat memudahkan aktifitas masyarakat di sana.

“Selain perkembangan infrastruktur, pertumbuhan ekonomi di Surabaya juga dapat meningkatkan daya beli masyarakat di sana, sehingga dapat mendorong tingginya kebutuhan properti khususnya hunian di Surabaya,” kata Mart.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya