Liputan6.com, Jakarta - Indonesia dipercaya pemerintah salah satu negara di Afrika yaitu Gabon untuk membangun kawasan wisata dan resort di negaranya. Pembangunan ini akan dilakukan oleh dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yaitu Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Saat ini, ITDC sudah mendapatkan konsesi pengembangan lahan wisata dan resort yang lokasinya tak jauh dari Ibu Kota Gabon. Adapun luas lahan yang akan dikembangkan mencapai 1.000 hektare (ha).
Advertisement
Baca Juga
Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M Mansoer menjelaskan, dipercayanya ITDC oleh pemerintah Gabon dikarenakan ketertarikan pemerintah Gabon terhadap Nusa Dua, Bali.
"Jadi waktu perwakilan pemerintah Gabon datang ke acara IDB Meeting beberapa waktu lalu, mereka menginap di Nusa Dua. Dari sana mereka mengatakan, tolong buatkan kami seperti ini di negara kami," ucap Abdulbar, Sabtu (9/6/2018).
Tingginya kepercayaan pemerintah Gabon terhadap Indonesia, bahkan mereka siap menanggung segala kebutuhan baik bahan baku konstruksi dan perizinannya.
Wijaya Karya
Dalam pelaksanaanya, ITDC mengajak Wijaya Karya untuk kontraktor fisiknya. Pengalaman Wijaya Karya dalam menyelesaikan proyek di luar negeri menjadi alasan ITDC memilih Wijaya Karya.
"Karena Gabon tidak punya perusahaan konstruksi infrastruktur yang mampu menangani ini, maka Wika sebagai salah satu BUMN punya pengalaman di luar negeri sangat tertarik dengan kerjasama ini. Kita lagi melihat kemungkinan sama-sama bangun," tambah Direktur Keuangan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Steve Kosasih.
Dijelaskan Kosasih, Gabon saat ini menjadi negara terkaya ke-3 di Afrika. Adapun sumber pendapatan negaranya mayoritas berasal dari hasil minyak.
"Kita nanti akan siapkan konsepnya, nanti kita akan ajukan ke pemerintah Gabon. Kalau setuju, kita langsung jalan," ucap Steve.
Rencananya, kawasan wisata dan resort ini akan dinamakan The Acanda.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement