Liputan6.com, Jakarta - Program Mudik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) 2018 yang dicanangkan oleh Kementerian BUMN sukses digelar dengan memberangkatkan sekitar 200 ribu lebih pemudik pada Sabtu ini. Terdapat 64 BUMN yang terlibat dalam program tersebut.
"Pada dasarnya adalah sinergi dari 62 BUMN. Jadi memang 2018 ini Alhamdulillah sinergi BUMN betul-betul dapat terlaksana dengan baik, sehingga mudik Lebaran ini kita bisa membawa masyarakat ke tujuan masing-masing. 206 ribu pemudik itu terdiri dari transportasi darat, utamanya bus, kapal, kereta api, dan pesawat," kata Menteri BUMN Rini Soemarno, di Jakarta, Sabtu (9/6/2018).
Advertisement
Baca Juga
Untuk program mudik tahun ini dirinya cukup bangga kepada seluruh direksi BUMN yang sudah bekerja keras. Selain jumlah pemudik yang ikut dalam Program Mudik Bareng BUMN meningkat, dirinya juga senang, sebab para pemudik tahun ini dimudahkan dengan mendaftarkan diri melalui online.
"Kami senang betul karena sistemnya makin baik di mana pendaftaran bisa dilakukan melalui online, dan semua berjalan lancar. (206 ribu semuanya?) itu semua yg pendaftar terangkut semua," imbuh Rini.
Melihat kesuksesan tersebut, Rini berharap Program Mudik Bareng BUMN tahun depan tidak hanya bersinergi dengan 62 BUMN saja, namun dapat menggandeng seluruh BUMN lainnya untuk berkontrobusi secara bersamaan.
"Insya Allah doain supaya tahun depan semuanya jadi 143 BUMN ikut (partisipasi)," pungkasnya.
Naik 74 Persen
Untuk diketahui, dalam sinergi 62 BUMN pada pogram mudik bareng kali ini tercatat meningkat menjadi 206.209 pemudik atau naik 74,43 persen dari sebelumnya 118.220 pemudik di tahun 2017. Sementara kota tujuan pun bertambah menjadi 108 kota tujuan dari sebelumnya 84 kota tujuan di 2017.
Direktur Utama PT Jasa Raharja, Budi Rahardjo yang juga sebagai Ketua Satuan Tugas Mudik Gratis Tahun 2018 mengatakan, untuk mengakomodasi kenaikan jumlah peminat yang bergabung dalam program mudik bersama ini, BUMN-BUMN yang terlibat memberikan banyak pilihan moda transportasi bagi pemudik baik transportasi darat, laut dan udara.
Secara rinci Budi menjelaskan, jumlah bus yang dioperasikan dalam Mudik Bareng BUMN 2018 tercatat sebanyak 3.490 unit dengan jumlah pemudik sebanyak 164.412, naik dari sebelumnya 1.920 unit bus dengan jumlah pemudik tercatat 99.576 orang di 2017. Untuk transportasi darat dengan menggunakan kereta api, tercatat jumlah kereta api yang diberangkatkan tercatat sebanyak 37 unit dengan jumlah pemudik sebanyak 11. 432, naik dari sebelumnya 11 unit dan jumlah pemudik 6.264 orang di 2017.
Untuk transportasi laut, jumlah kapal yang disediakan di 2018 tercatat sebanyak 98 unit dengan jumlah pemudik 98.008 orang, mengalami peningkatan dari sebelumnya hanya 18 unit kapal dengan 11.075 pemudik di tahun 2017. Sementara untuk transportasi udara, jumlah pesawat meningkat menjadi 52 unit dengan jumlah pemudik sebanyak 1.360 orang, naik dari sebelumnya 24 unit dengan jumlah pemudik 1.305 orang.
Reporter: Dwi Aditya Putra
Sumber: Merdeka.com
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement