Kemenhub Minta KNKT Selidiki Penyebab Tenggelamnya KMP Bandeng

Kemenhub akan memastikan penyebab tenggelamnya Kapal Feri KMP Bandeng di perairan Loloda, Maluku Utara.

oleh Merdeka.com diperbarui 16 Agu 2018, 18:15 WIB
Diterbitkan 16 Agu 2018, 18:15 WIB
Ilustrasi kapal (iStock)
Ilustrasi kapal (iStock)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan memastikan penyebab tenggelamnya Kapal Feri KMP Bandeng di perairan Loloda, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara.

Oleh karena itu, Kemenhub akan mengirimkan tim Komite Nasional Keselamatan (KNKT) untuk selidiki penyebab kecelakaan kapal tersebut.

"Jadi tentunya nanti KNKT juga akan bersama-sama dengan saya juga akan berangkat ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan penyelidikan terhadap faktor penyebab sampai kapal ini bisa karang," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi saat konferensi pers, di Kantornya, Jakarta, Kamis (16/8/2018).

Budi mengatakan, KMP Bandeng sebetulnya telah memiliki dokumen perizinan lengkap. Artinya memang tidak ada dokumen yang tidak dipenuhi dari PT ASDP Indonesia Ferry.

"Hanya kemudian apakah kecelakaan ini akibat faktor cuaca dan human eror tentunya akan dilakuka penyidikan oleh pihak KNKT bekerja sama dengan aparat hukum," imbuh dia.

Sementara itu, Direktur Utama ASDP Indonesia, Ira Puspadewi menyerahkan sepenuhnya kepada KNKT sebagai pihak yang berwenang dalam menentukan penyelidikan atas tenggelamnya kapal KMP Bandeng.

 

 

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

 

 

Kapal KMP Bandeng Tenggelam

Ilustrasi kapal (iStock)
Ilustrasi kapal (iStock)

Akan tetapi, sejauh ini berdasarkan informasi diterima oleh ASDP faktor cuaca buruk menjadi penyebab tenggelamnya kapal tersebut.

"Tetapi informasi yang ASDP sendiri langsung dari nahkodanya ketika berangkat tentu sudah mendapatkan izin dari otoritas pelabuhan. Maka waktu itu cuacanya bersahabat," ujar dia.

"Di tengah jalan cuacanya menjadi memburuk dengan mendadak dan saat itu nakodanya melaporkan akan balik ke Tobelo sehingga kami menduga walaupun tentu harus penyidikan lebih lanjut dari informasi itu keliatannya cuaca yang memburuk dengan segera itu menjadi satu faktor penyebab," kata dia.

Sebelumnya, Kapal KMP Bandeng yang melakukan perjalanan dari Tobelo menuju Bitung Sulawesi Utar tenggelam di perairan Loloda, Kabupaten Halmahera, Maluku Utara, Rabu 15 Agustus 2018.

Dari kejadian ini dari total 51 penumpang yang berada di dalam KMP Bandeng, sebanyak 46 orang telah berhasil diselamatkan. Sementara lima orang masih dalam proses pencarian oleh tim sar.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya