Liputan6.com, Jakarta - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) bersinergi dengan PT Inalum (Persero) untuk mengangkut hasil produksi 8.000 ton aluminium dari Kuala Tanjung, Sumatera Utara, ke Tanjung Priok, Jakarta.
"Saat ini Pelni memiliki delapan kapal barang untuk angkutan penugasan tol laut enam kapal kami gunakan untuk mendukung bisnis angkutan barang," kata Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni (Persero) Ridwan Mandaliko melalui keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (26/8/2018).
Pengangkutan perdana angkutan aluminium produk perusahaan BUMN itu telah dilakukan proses muat barang yang berlangsung sejak Kamis minggu lalu.
Advertisement
Pada Minggu siang, kapal akan dari Pelabuhan Kuala Tanjung, Sumatera Utara ke Tanjung Priok Jakarta. Angkutan aluminium ini untuk memasok kebutuhan industri yang berbasis bahan baku aluminium di Jabodetabek dari dalam negeri.
Baca Juga
Ridwan merinci perseroan saat ini memiliki tiga kapal tipe Caraka dan 5 kapal Logistik Nusantara (Lognus) dengan berbagai ukuran dan kapasitas.
Kapal-kapal Pelni sebagian untuk melayani trayek penugasan tol laut sebanyak enam kapal dan dua kapal lainnya untuk pengembangan bisnis perusahaan yang saat ini menyasar bisnis logistik.
Rute pelayaran kapal barang Pelni non tol laut dilayani dengan sistem carter, ke mana ada muatan, Pelni siap memberikan pelayanan angkutan.
Melalui sinergi BUMN, lanjut Ridwan, Pelni telah melakukan sejumlah MoU dengan sesama BUMN pemilik produk industri yang menghasilkan atau membutuhkan ?barang dalam jumlah besar.
"Pelni telah melakukan MoU dengan puluhan BUMN untuk memaksimalkan alat produksinya mengangkut barang pemerintah dan BUMN. Dari MoU tahun ini, Pelni mulai mengimplementasikan sejumlah kesepakatan dengan sesama BUMN," tambah Ridwan.
Â
* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Komoditas Lain
Selain membidik angkutan dari Inalum, Pelni juga mengangkut komoditas berbagai BUMN, di antaranya angkutan gas Pertamina dari Tanjung Priok ke Natuna.
Demikian pula dengan Semen Indonesia untuk memasok daerah Indonesia bagian Timur dan Sulawesi Utara. Bulog, RNI, PPI juga menyuplai barang-barang kebutuhan daerah terpencil, tertinggal, terdepan dan daerah perbatasan yang dikenal daerah 3T yang diangkut dengan kapal tol laut.
Selain menyediakan kapal carter, Pelni juga membidik angkutan batu bara PLN yang saat ini masih cukup tinggi.
Pelni melalui sinerginya sedang menggodok angkutan batu bara PLN untuk menyuplai PLTU di sejumlah daerah. Pembangunan PLTU untuk memenuhi kebutuhan listrik saat ini dinilai cukup tinggi.
Advertisement