Liputan6.com, Jakarta - Kepada Tim Konsultasi Pajak,
Saya membuat Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) 2016 KPP Cileungsi. Ini karena saya berdomisili di sana hingga 2017. Akan tetapi, kartu asli tidak kunjung datang.
Sekarang saya sudah kembali ke alamat yang sesuai KTP dan mau urus NPWP lagi. Bagaimana untuk mengurus NPWP-nya?
Advertisement
Â
Â
Terimakasih
Â
Â
babymaxxxx@gmail.com
Â
Baca Juga
Â
Jawaban
Yth. Ibu Prita,
Â
NPWP(Nomor Pokok Wajib Pajak) diberikan kepada Wajib Pajak sebagai sarana dalam administrasi perpajakan.
NPWP dipergunakan oleh Wajib Pajak sebagaitanda pengenal diri atau identitas dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya. Setiap Wajib Pajak hanya diberikan 1 (satu) NPWP.Â
Wajib Pajak mendaftarkan diri kepada KPP yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal atau tempat kedudukan dan tempat kegiatan usaha Wajib Pajak yang diaturdalam Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE-60/PJ/2013.
Dalam hal alamat yang tercantum dalam KTP dan NPWP yang telah terdaftar di KPP Cileungsi Tahun 2016 adalah sama, maka Ibu Prita dapat mengajukan permohonan cetak ulang Kartu NPWP pada KPP yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal atau tempat kedudukan dan atau tempat kegiatan usaha.
Cetak ulang Kartu NPWP dilakukan oleh Wajib Pajak dengan mengajukan permohonan menggunakan format sebagaimana dimaksud dalam Lampiran XXXII SE-60/PJ/2013.
Â
Demikian penjelasan dari kami. Semoga bermanfaat.
Â
Salam,
Â
Satria Dhanthes, S.I.A., M.A.
Citas Konsultan Global (CITASCO)
Jl. Ciputat Raya No. 28 C Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, 12240
Â
Â