Liputan6.com, Bentonville - Pada Bloomberg Billionaires Index, terdapat sejumlah miliarder yang memiliki nama keluarga yang sama. Sebut saja Charles Koch dan David Koch.
Koch Bersaudara menempati posisi 13 dan 14 di indeks para miliarder terkaya. Menariknya, di bawah nama Koch, terdapat tiga nama milliarder yang memiliki nama keluarga sama: Walton.
Advertisement
Baca Juga
Di Indonesia, Nama Walton mungkin tidak setenar Bill Gates atau Jack Ma. Sebab, sumber kekayaan mereka lebih terkenal di Amerika Serikat (AS), yakni perusahaan ritel bernama Walmart.
Walmart dibangun oleh Sam Walton pada 2 Juli 1965. Sekarang, tiga anaknya menjadi miliarder. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya.
Â
* Saksikan keseruan Upacara Penutupan Asian Games 2018 dan kejutan menarik Closing Ceremony Asian Games 2018 dengan memantau Jadwal Penutupan Asian Games 2018 serta artikel menarik lainnya di sini.
1. Jim Walton
Peringkat dunia: 15
Yang terkaya di antara keluarga Walton adalah Jim Walton. Per 31 Agustus 2018, kekayaannya terhitung USD 45,9 miliar atau setara 680,1 triliun (USD 1 = Rp 14.818).
Pria bernama lengkap James Carr Walton ini bukanlah anak pertama, melainkan putra ketiga, kakaknya adalah Rob dan John (meninggal pada 2005). Di samping Walmart, ia juga memiliki saham mayoritas di Arvest Bank yang dimiliki keluarganya.
Advertisement
2. Rob Walton
Peringkat dunia: 15
Anak pertama Sam Walton memiliki nama yang sama dengan ayahnya, yakni Samuel. Namun, pria bernama lengkap Samuel Robson Walton ini lebih akrab dipanggil Rob.
Kekayan pria yang memiliki gelar hukum ini tidak berbeda jauh dengan adik lelakinya. Tercatat, ia memiliki USD 45,7 miliar (Rp 677,2 triliun).
3. Alice Walton
Peringkat dunia: 16
Satu-satunya putri di keluarga inti Walton. Dengan kekayaan USD 44,3 miliar (Rp 656,4 triliun), Alice juga meraih predikat wanita terkaya di dunia.
Dia sebetulnya tidak seaktif kedua kakaknya di pengelolaan Walmart, dan lebih memiliki minat di dunia seni sebagai patron. Alice juga adalah pendukung Hillary Clinton dan memberikannya donasi pada Pilpres AS 2016.
Advertisement