Liputan6.com, Jakarta - Kini semakin banyak instrumen investasi yang tersedia dan dapat kamu pilih sesuai kebutuhan dan tujuan. Salah satunya adalah investasi unit link.
Dengan memilih investasi unit link, kita dapat berinvestasi sekaligus memiliki asuransi. Investasi unit link pun menjadi salah satu investasi yang diminati.
Advertisement
Baca Juga
Dikutip dari Swara Tunaiku, ini dia beberapa fakta menarik seputar investasi unit link.
Pengertian investasi unit link
Unit link adalah salah satu jenis investasi yang memungkinkan seseorang untuk mempunyai investasi dan asuransi (proteksi). Butuh waktu yang cukup lama untuk menguasai investasi ini. Sangat disarankan untuk sering berkonsultasi pada perusahaan atau agen asuransi untuk lebih paham akan sistematikanya.
Jika tidak menguasai ilmunya, bisa-bisa gagal mendapatkan keuntungan dan akan terbebani oleh biayanya yang cukup besar. Agar lebih mudah dipahami, bisa menggunakan sebuah perumpamaan kalau investasi unit link itu merupakan investasi dua kantong.
Saat melakukan pembayaran premi, nantinya dana tersebut akan dibagi ke dalam dua kantong. Satunya untuk dana investasi reksa dana unit link dan satunya untuk asuransi atau proteksi.
Kebebasan memilih produk investasi
Setiap investor memiliki kebebasan untuk memilih salah satu dari pelbagai jenis investasi reksa dana pada unit link. Misalnya, investasi reksa dana pendapatan tetap, pasar uang, investasi reksa dana campuran, dan investasi reksa dana saham.
Meski demikian, pemegang polis harus berani untuk menanggung risiko seorang diri. Pasalnya, perusahaan asuransi atau agen yang memberi proteksi, akan lepas tanggung jawab soal risiko. Agar tak salah pilih, seorang investor disarankan untuk konsultasi pada agen sebelum memilih produk investasi.
Beberapa persyaratan penting unit link
Pendaftaran dapat dilakukan dengan menghubungi bank atau agen perusahaan asuransi. Investor cukup mengikuti tata cara yang telah ditentukan dan biasanya tiap agen memiliki peraturan yang berbeda-beda.
Pendaftaraan online juga dapat dilakukan karena sudah banyak portal-portal yang menawarkan jasa investasi unit link. Nantinya, investor cukup melakukan pengisian form yang bisa diunduh di internet, sangat praktis dan mudah.
Advertisement
Tanggungan biaya investasi unit link
Untuk memiliki investasi ini, investor perlu membayar beberapa biaya yang sudah ditentukan. Ini dia beberapa biaya yang mesti dibayarkan saat membeli investasi unit link dikutip dari Cermati.com.
Pertama, membayar biaya administrasi yang sudah ditentukan oleh perusahaan. Untuk mendapatkan harga terbaik, bandingkan biaya administrasi dari beberapa agen asuransi.
Kedua, biaya alokasi premi yang terkadang memberatkan pemegang polis. Pemegang polis diharuskan membayar biaya untuk investasi sekaligus alokasi premi.
Ketiga, biaya pengelolaan investasi yang jumlahnya berbeda-beda tergantung dengan kebijakan perusahaan asuransi, maksimal 3 persen per tahun.
Aturan main unit link
Kira-kira, bagaimana ya cara mendapatkan untung dari unit link? Bagaimana dengan aturan mainnya? Berikut ini penjelasan lengkapnya.
Ketika pemegang polis melakukan pembayaran premi untuk investasi, maka ia berhak memperoleh nilai polis (keuntungan). Selanjutnya, nilai polis ini akan digunakan kembali untuk membayar biaya proteksi. Lalu, sisa saldo yang ada akan digunakan untuk investasi kembali.
Sistematika unit link ini akan terus berputar hingga keuntungan pun bertambah. Kentungan ini bisa didapat jika dana investasi berkembang. Keuntungan ini juga akan dipakai untuk membayar biaya lain yang sudah disepakati beserta polis tiap bulannya. Jika terdapat keperluan lain, dana investasi pun bisa diambil.
Menarik dicatat bahwa setiap produk investasi pasti memiliki kekurangan dan kelebihan. Sehingga, investor harus memikirkan masak-masak sebelum memilih investasi unit link. Jangan sampai ada penyesalan di masa depan.