Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 20 pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tercatat menjadi penumpang pesawat Lion Air JT 610 yang hilang kontak.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani langsung mendatangi Kantor Basarnas di Jakarta, usai mendengar kabar ada stafnya yang masuk daftar pesawat Lion Air yang jatuh.
Dia mengaku kedatangan untuk memastikan kondisi para stafnya. Para staf ini diketahui adalah mereka yang memang ditugaskan ke Pangkalpinang.
Advertisement
Para staf ini datang ke Jakarta untuk ikut memeriahkan acara Peringatan Hari Oeang di Kantor Kemenkeu pada Sabtu (27/10/2018). Kemudian memanfaatkan hari akhir pekan untuk menyambangi sanak saudara sebelum kembali bertugas ke Pangkalpinang.
"Hari Sabtu lalu, Kemenkeu mengadakan peringatan Hari Oeang ke-72. Jadi banyak dari staf kami yang walaupun mereka bertempat kerja di luar Jakarta, namun Sabtu yang lalu mereka biasanya menggunakan kesempatan untuk menengok keluarga sekaligus menghadiri peringatan hari Oeang ke 72," kata Sri Mulyani.
Dia menuturkan, para staf ini berasal dari instansi yang berbeda. Dari jajaran Ditjen pajak, perbendaharaan negara dan kekayaan negara.
"Jadi mereka sedang kembali ke tempat tugas masing-masing sesudah mereka menghadiri 72 tahun Hari Oeang di Jakarta, karena biasanya menggunakan waktu untuk menengok keluarga di Jakarta," jelas Sri Mulyani.
Dia pun mengaku masih akan mengikuti informasi selanjutnya dari pihak terkait yang menangani masalah ini.
20 Pegawai Kemenkeu Jadi Penumpang di Pesawat Lion Air yang Jatuh
Sebanyak 20 Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tercatat menjadi penumpang pesawat Lion Air JT 610 yang hilang kontak. Dari jumlah tersebut, 12 orang diantaranya merupakan pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP).
Kasubdit Humas DJP Ani Natalia menyatakan, 12 orang pegawai tersebut berasal dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Pangkal Pinang dan KPP Pratama Bangka.
Baca Juga
"12 nama pegawai DJP yang diinfokan ada di pesawat Lion Air JT 610 adalah pegawai KPP Pratama Pangkal Pinang dan KPP Pratama Bangka," ujar dia di Jakarta, Senin (29/10/2018).
Selain dari DJP, pegawai Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPB) dan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN).
"So far data yang kami peroleh ada 20 nama pegawai Kementerian Keuangan yang ada di pesawat Lion Air JT 610. Ada yang di DJPB dan DJKN. Kami masih menunggu info. Kita doakan semoga semua penumpang dan awal kapal selamat," tandas dia.
Advertisement