Menko Darmin Gelar Rapat Peningkatan Ekspor, Ini Hasilnya

Kementerian Perindustrian masih medalami beberapa sektor yang nantinya akan didorong untuk ekspor.

oleh Merdeka.com diperbarui 20 Des 2018, 20:05 WIB
Diterbitkan 20 Des 2018, 20:05 WIB
Wow, Kapal Besar Ini Bawa Ekspor Manufaktur Indonesia ke AS
Penampakan kapal besar (Direct Call) pembawa kontainer yang membawa ekspor Indonesia ke AS di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (15/5). Produk yang diekspor berupa alas kaki, garmen, dan barang elektronik. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution menggelar rapat koordinasi terkait dengan peningkatan ekspor di Kantornya, Jakarta. Adapun rapat ini dihadiri oleh Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.

Enggartiasto menyebut bahwa hasil rapat yang dipimpin oleh Menko Darmin tersebut telah menghasilkan beberapa bahasan mengenai upaya dalam meningkatkan ekspor. Salah satunya, adalah meninjau kembali beberapa sektor-sektor yang memerlukan penanganan khusus untuk didorong eskpornya.

"Secara keseluruahan kita (membahas) mengenai bagaimana meningkatkan ekspor tadi. Terus yang wilayah saya tadi (diminta) perjanjian dagangnya segera diselesaikan," kata Menteri Enggar saat ditemui usai melakukan rakor di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Kamis (201/12/2018).

Enggartiasto mengakui, saat ini baru ada beberapa perjanjian dagang yang telah diselesaikan oleh Kementerian Perdagangan. Salah satunya, melalui perjanjian kerjasama lndonesia-EFTA Comprehensive Economic Partnership Agreement (lE-CEPA). Namun, masih ada beberapa perjanjian dagang yang mesti diselesaikan dalam waktu dekat.

"Kita akan speed up berbagai perjanjian yang lain yang on the pipeline. EFTA sudah, Australia tinggal tanda tangan, Chile sudah. Yang on the pipeline itu Mozambique, Tunisia, Maroko, EU dan RCEP. Dua besar yang trakhir ini tidak mudah tapi kita harus segera selesaikan," jelasnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Sektor yang Didorong

Capaian Ekspor - Impor 2018 Masih Tergolong Sehat
Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (25/5). Kenaikan impor dari 14,46 miliar dolar AS pada Maret 2018 menjadi 16,09 miliar dolar AS (month-to-month). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sementara itu, Airlangga menambahkan, dari Kementerian Perindustrian sendiri pihaknya masih medalami beberapa sektor yang nantinya akan didorong untuk ekspor. Sebab, dari industri sendiri untuk melakukan ekspor perlu ada investasi terlebih dahulu.

"Karena industri itu punya kapasitas, tanpa investasi tidak bisa terjadi. kan kemarin sudah jelas ekspor toyota, suzuki, yamaha motor, sintetik rubber. Semua itu kan investasi dulu baru ekspor. Karena kan kapasitasnya rata-rata sudah mentok. Beberapa yang mesti kita dorong itu industri menengah yang berorientasi ekspor. Misalnya, daur ulang plastik," jelasnya.

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya