ASDP Indonesia Ferry Bidik Angkut 8,6 Juta Penumpang di 2019

Di awal tahun 2019, ASDP akan melakukan percepatan dalam mencapai visi perusahaan untuk menjadi terdepan dalam jasa pelabuhan dan angkutan penyeberangan di Tanah Air.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 16 Jan 2019, 14:14 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2019, 14:14 WIB
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengoperasikan KMP Ihan Batak di lintasan Ajibata-Ambarita pada Kamis 27 Desember 2018. (Dok ASDP Indonesia Ferry)
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengoperasikan KMP Ihan Batak di lintasan Ajibata-Ambarita pada Kamis 27 Desember 2018. (Dok ASDP Indonesia Ferry)

Liputan6.com, Jakarta PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) membidik dapat melayani 8,6 juta penumpang, 6,84 juta kendaraan dan 1,14 juta ton barang pada tahun ini.

Ini setelah perusahaan melayani 7,1 juta penumpang, 6,46 juta kendaraan, dan 882 ribu ton barang selama tahun 2018. Layanan ini  dengan menggunakan 151 unit kapal di 35 pelabuhan yang tersebar di seluruh Indonesia.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi mengatakan, pihaknya mengapresiasi kepada seluruh jajaran karyawan yang berada di kantor pusat maupun cabang dalam mendukung kinerja layanan angkutan penyeberangan, khususnya yang berada di 29 cabang dan 35 pelabuhan yang dikelola ASDP.

“Pencapaian angka produksi penyeberangan selama tahun 2018 menunjukkan performansi yang positif. Dengan melihat tren kenaikan penumpang dan kendaraan, dapat diartikan bahwa layanan kapal ferry masih menjadi alternative transportasi penumpang dan logistik yang diminati oleh pengguna jasa,” ujar dia di kantornya, Rabu (16/1/2019).

Di awal tahun 2019, ASDP akan melakukan percepatan dalam mencapai visi perusahaan untuk menjadi terdepan dalam jasa pelabuhan dan angkutan penyeberangan di Tanah Air.

“ASDP tidak hanya mendorong konektivitas antarpulau, tetapi juga memperkuat sektor logistik, serta mampu mendorong pengembangan pariwisata dan perekonomian masyarakat setempat,” ujarnya.

Salah satu yang akan menjadi fokus percepatan ialah pengembangan Terminal Eksekutif Merak dan Bakauheni untuk beroperasi secara penuh, termasuk tenant retail, sehingga dapat menjadi fasilitas dan destinasi yang menjadi pilihan pengguna jasa penyeberangan.

“Pada angkutan Natal dan Tahun Baru lalu, ASDP telah sukses melakukan ujicoba operasional. Kami berharap, pengguna jasa baik yang menyeberang ataupun non menyeberang dapat menikmati pengalaman yang berbeda saat berada di terminal, maupun kapal eksekutif yang berkonsep modern tersebut,” kata dia.

 

Proyek Lain

KMP Ihan Batak Meluncur di Perairan Danau Toba
PT ASDP Indonesia Ferry mengoperasikan KMP Ihan Batak. Moda transportasi baru ini memudahkan mobilitas wisatawan dalam mengekplorasi Danau Toba.

Selain itu, proyek Labuan Bajo Marina juga akan dikebut. ASDP menargetkan dapat segera merampungkan dan mengoperasionalkan area komersial pada bulan Maret, diikuti hotel pada bulan Juni, dan proyek marina pada bulan September.

Tahun ini, ASDP juga menargetkan dapat melakukan penambahan kapal sebanyak 9 unit, dan peningkatan load factor 53 persen serta market share 15 persen di lintasan komersial.

"Tidak lupa juga, dalam mendukung digitalisasi tiket, kami akan memperluas penjualan tiket melalui channel distribusi online sehingga pengguna jasa akan semakin dimudahkan dalam pembelian tiket ferry,” pugkas Ira.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya