Jelang Imlek, Harga Daging Ayam Stabil dan Telur Naik di Pasar Pondok Gede

Meskipun esok Imlek nampaknya hal ini tidak mempengaruhi harga daging ayam di Pasar Pondok Gede, Bekasi.

oleh Ayu Lestari Wahyu Puranidhi diperbarui 04 Feb 2019, 11:00 WIB
Diterbitkan 04 Feb 2019, 11:00 WIB
Pedagang Ayam
Jelang Imlek, Harga Daging Ayam Stabil

Liputan6.com, Jakarta Momen Imel yang jatuh pada Selasa esok, nampaknya hal ini tidak mempengaruhi harga daging ayam di Pasar Pondok Gede, Bekasi. Hal ini dibenarkan Pak Tardi, salah satu pedagang ayam yang ada di pasar tersebut.

“Harga Ayam masih normal, tidak turun tidak naik,” jelasnya pada Liputan6.com pada Senin (4/2/2019).

Hal ini juga dibenarkan pedagang lainnya,Ibu Min. “Harganya normal dari minggu lalu tidak ada kenaikan,” ujarnya.

Saat ini harga daging ayam berukuran besar masih di kisaran harga Rp 48 ribu per ekor. Sedangkan untuk harga daging ayam berukurang sedang dan kecil yaitu Rp 30 dan Rp 27 ribu per ekor.

Sementara untuk harga ayam hidup per kilogram (kg) yaitu Rp 19 ribu yang berukuran besar dan Rp 21 ribu untuk berukurang sedang.

“Semakin kecil ayamnya semakin mahal, soalnya kan dia belum siap untuk dipotong. Tapi ini kadang juga beda-beda tergantung penjualnya ya,” jelasnya.

Pak Tardi mengaku sudah sepekan omzet penjualan menurun dikarenakan sepinya pasar. “Seminggu ini sepi, saya hanya melayani pelanggan langganan aja. Kalau pembeli baru jarang ada udah seminggu ini,” kata dia.

Meskipun harga daging ayam cenderung stabil, ini berbeda dengan harga telur. Pak Ipin salah satu pedagang telur di pasar tersebut mengatakan jika harga telur akan naik, saat ini harga telur mencapai Rp 24 ribu per kg.

Harga Daging Ayam Naik pada Awal Pekan

Melihat Geliat Ekonomi Usai Gempa dan Tsunami Melanda Palu
Penjual memotong daging ayam dagangannya di sebuah pasar tradisional usai gempa dan tsunami melanda Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (4/10). Meski belum terlalu banyak yang berjualan, keberadaan pedagang sangat membantu masyarakat. (Permata SAMAD/AFP)

Jelang perayaan Imlek pada 5 Februari 2019, harga ayam potong dan telur ayam kampung di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, terpantau melonjak.

Seperti disebutkan Lina (37), seorang pedagang ayam potong yang sehari-hari berjualan di pasar tersebut.

Dia mengatakan, pihak penyalur acapkali meninggikan harga jual kala waktu mendekati perayaan hari besar seperti Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 kemarin.

"Mau Imlek, itu juga pengaruh. Tiap mau Imlek naik. Baru habis Imlek stabil lagi. Pemasok ninggiin harga. Kemarin pas Natal dan tahun baru juga lonjak banget, malah lebih tinggi," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com, Senin (21/1/2019).

Sebagai perbandingan, ia menuturkan, ayam potong bagian paha sebelumnya dijual pada rentang harga antara Rp 35-38 ribu per kg. Saat ini, lanjutnya, meningkat jadi Rp 40 ribu per kg.

Begitu juga dengan bagian sayap, yang naik jadi Rp 35 ribu per kg dari sebelumnya Rp 30 ribu per kg. Serta ayam potong bagian dada yang dijual Rp 50 ribu per kg, melonjak dari harga awal Rp 45-48 ribu per kg.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya