Kopi di Jakarta Lebih Mahal dari Roma dan Milan

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia merupakan negara ekspor kopi terbesar keempat di dunia, namun harga kopi di ibukota Jakarta terhitung mahal dan berada di nomor 13 di dunia.

Peringkat itu berasal dari laporan UBS perihal harga kopi termahal di berbagai penjuru dunia. Indonesia yang berada di peringkat 13 berarti memiliki kopi yang lebih mahal dari di Roma, Italia (75), Tokyo, Jepang (26), Amsterdam, Belanda (38), dan London, Inggris (19).

Dalam studi ini, UBS berkonsultasi ke para ahli mengenai berapa harga secangkir kopi hitam (Americano) ukuran reguler, tanpa menghitung harga gula dan susu.

Harga secangkir kopi di Jakarta tercatat seharga USD 4,10 atau setara Rp 57 ribu (USD 1 = Rp 14.067). Itu pun lebih murah dari Hanoi (67) dan Rio de Janeiro (61). Padahal, dua negara itu juga penghasil kopi.

"Ironisnya, Indonesia adalah eksportir kopi terbesar keempat di dunia, dan kota-kota di negara pengekspor kopi lain seperti Brazi, Vietnam, dan Kolombia menjual kopi dengan lebih murah," tulis UBS.

Indonesia memang salahs satu eksportir kopi terbesar di dunia. Per Mei tahun 2018, ekspor kopi sudah mencapai Rp 6,7 triliun.

Di mana negara dengan secangkir kopi termahal? Kopi termahal ada di ibukota Qatar dengan harga mencapai USD 6,4 (Rp 90 ribu) per cangkir.

Berikut 5 kota dengan secangkir kopi termahal dan termurah di berbagai penjuru dunia.

Termahal:

1. Doha: USD 6,40 (Rp 90 ribu)

2. Copenhangen: USD 6,24 (Rp 87,7 ribu)

3. Dubai: USD 5,70 (Rp 80,1 ribu)

4. Zurich: USD 4,98 (Rp 70 ribu)

5. Manama: USD 4,79 (Rp 67,3 ribu)

Termurah:

1. Lagos: USD 0,62 (Rp 8.722)

2. Lisbon: USD 0,74 (Rp 10.409)

3. Roma: USD 0,99 (Rp 13.962)

4. Mumbai: USD 1,06 (Rp 14.911)

5. Milan: USD 1,33 (Rp 18.709)