Top 3: Demi Pilpres 2019, Sandiaga Uno Jor-joran Jual Saham Rp 632 Miliar

Simak rangkuman 3 berita paling dicari.

oleh Nurmayanti diperbarui 18 Apr 2019, 07:46 WIB
Diterbitkan 18 Apr 2019, 07:46 WIB
Sandiaga Uno
Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno bersama istri Nur Asia Uno (kiri) menunjukan surat suara sebelum mencoblosnya di TPS 002 Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (17/4). Sandiaga Uno dan Nur Asia menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2019. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Calon Wakil Presiden (Cawapres) Sandiaga Uno mendampingi Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Sesuai aturan, setiap peserta Pilpres wajib melaporkan kekayaan mereka. Ini termasuk Sandiaga Uno. Berdasarkan laporan KPU, jumlah kekayaan sandiaga Uno mencapai Rp 5 triliun. Jumlah itu didominasi surat berharga sebear Rp 4,7 triliun.

Ternyata dalam perjalanannya, dia diketahui menjual beberapa sahamnya untuk Pilpres yang diikutinya.

Artikel ini pun menuai perhatian pembaca Liputan6.com di kanal bisnis. Simak rangkuman 3 berita paling dicari, Kamis (18/4/2019).

1. Demi Pilpres 2019, Sandiaga Uno Jor-joran Jual Saham Rp 632 Miliar

Sandiaga Uno merupakan sosok terkaya di antara para peserta pilpres 2019. Ia pun santer dilaporkan sebagai penyokong dana kampanye Prabowo Subianto.

Berdasarkan laporan KPU, jumlah kekayaan sandiaga Uno mencapai Rp 5 triliun. Jumlah itu didominasi surat berharga sebear Rp 4,7 triliun.

Kekayaan Sandiaga Uno utamanya berasal dari Saratoga, sebuah perusahaan investasi yang ia dirikan pada tahun 1997 tahun lalu.

Pada pilpres 2019 ini, Sandiaga Uno diketahui menjual jutaan saham miliknya di Saratoga. Berikut Liputan6.com tampilkan daftar penjualan saham dan uang yang dikumpulkan Sandiaga Uno.

Berita selengkapnya

 

 

2. Harga Emas Anjlok ke Level Terendah Sepanjang 2019

Ilustrasi Harga Emas (4)
Ilustrasi Harga Emas

Harga emas turun 1 persen pada penutupan perdagangan Selasa (Rabu pagi waktu Jakarta) dan menyentuh level terendah sepanjang 2019.

Pendorong penurunan harga emas ini karena seranngkaian data ekonomi yang kuat mendorong peningkatan permintaan akan aset-aset berisiko seperti saham. Sementara harga emas terbebani oleh kenaikan nilai tukar dolar AS.

Mengutip CNBC, Rabu (17/4/2019), harga emas di pasar Spot turun 0,88 persen menjadi USD 1.276,25 per ounce. Sebelumnya harga emas sempat merosot ke level terendah sejak 27 Desember di USD 1.272,70 per ounce.

Sedangkan harga emas berjangka AS menetap 1,1 persen lebih rendah di level USD 1.277,20 per ounce.

Berita selengkapnya

3. Sebelum Nyoblos, Simak 7 Senjata Ekonomi Capres Jokowi Vs Prabowo

Debat pilpres 2019 baru saja berakhir pada Sabtu lalu di Jakarta Pusat. Tema akhir adalah ekonomi, namun tema tersebut seringkali muncul pada debat-debat sebelumnya.

Para capres dan cawapres pun membawa gaya khas mereka masing-masing di bidang ekonomi. Presiden Joko Widodo fasih dalam membahas pembangunan dan industri digital yang sedang berkembang, termasuk e-sports. Di lain pihak, Prabowo Subianto menekankan swasembada pangan dan menambah rasio pajak.

Berita selengkapnya

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya