Gaya Orang Terkaya Vs Influencer, Mewah Mana?

Liputan6.com, Los Angeles - Para miliarder dan orang terkaya di dunia ternyata lebih sederhana dalam berpenampilan ketimbang influencer. Itu tak berarti outfit para orang terkaya mereka tidak keren, tetapi harganya lebih ternyata tak berlebihan.

Menurut Business Insider, para orang tersohor di industri teknologi memiliki gaya kasual. Salah satu contoh yang paling umum adalah gaya baju sederhana Mark Zuckerberg, salah satu orang terkaya di dunia. 

Instagram merupakan sarang dari influencer, tetapi pendirinya yakni Kevin Systrom memilih gaya kasual yang keren. Ia pernah memakai sneaker Lanvin seharga USD 452 atau Rp 6,3 juta (USD 1 = Rp 14.137), padahal kekayaannya mencapai USD 1,6 miliar (Rp 22,6 triliun).

Sementara, sneaker Nike yang dipakai Mark Zuckerberg adalah seharga USD 110 (Rp 1,5 juta). CEO Apple, Tim Cook, juga pernah tertangkap kamera memakai sepatu Nike seharga USD 75 (Rp 1 juta).

Business Insider memantau para fashionistas memakai sneaker Balenciaga Triple S yang harganya lebih mahal, yakni hampir USD 900 (Rp 12,7 juta).

Para influencer juga hobi mengenakan pakaian dari rumah mode mewah seperti Gucci dan Louis Vuitton. Tentu outfit yang dipilih bukan haute couture, melainkan streetwear yang memiliki logo atau grafis menarik.

Kelompok yang menggunakan pakaian streetwear mewah memiliki influencer besar di media sosial, para influencer pria pun tak ingin kalah bergaya.

Harga streetwear pun bervariasi, tapi salah satu contohnya adalah graphic windbreaker (jaket grafis) keluaran Louis Vuitton yang harganya mencapai USD 6.550 (Rp 92,5 juta).

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Taylor Swift mulai memberanikan diri mengeluarkan ide-idenya lewat koleksi fashion. 

Namun ia tak berdiri sendiri. Dalam koleksi fashion yang terinspirasi dari album terbarunya, penyanyi 29 tahun tersebut berkolaborasi dengan Stella McCartney yang merupakan salah satu desainer favoritnya.

Dilansir dari People, Swift mengungkapkan kabar tersebut melalui akun Instagramnya. Ia mengatakan akan bekerja sama dengan Stella untuk meluncurkan koleksi yang dinamai Lover-Inspired Clothing Line.

Koleksi tersebut terinspirasi dari album ketujuh Swift yaitu Lover, yang akan dirilis pada 23 Agustus 2019.

"Dia sudah lama menjadi temanku, dan ia juga seorang perempuan yang sangat kuhormati. Aku mengagumi dsan menghormati apa yang ia ciptakan, dan bagaimana ia menciptakannya," terang Swift.

Rihanna saat ini sedang fokus berkirprah di dunia fashion dengan menjadi desainer. Ia ikut terjun langsung dalam lini fashionnnya Fenty yang berkolaborasi dengan LVMH.

Kini setelah lama ditunggu, ia akhirnya resmi meluncurkan koleksi pertama untuk luxury fashion brand bersama LVMH. Koleksinya kali ini bernama Fenty. 

Rihanna memproduksi sejumlah ready to wear, akesori, sunglasses dan jewelry untuk para penggemar luxury fashion.

"Merancang sebuah line seperti ini bersama LVMH adalah kesempatan spesial bagi kami. Mr Arnault telah memberikan kesempatan unik untuk membangun sebuah fashion house di sektor luxury dengan limit seni tanpa batas," tutur Rihanna yang dilansir dari Refinery29.

Dengan pengumuman tersebut, Rihanna pun menjadi perempuan kulit hitam pertama yang bergabung bersama LVMH Maison.

Koleksinya ini sudah diluncurkan pada 24 Mei lalu di Paris dan secara online juga sudah dirilis sejak 19 Juni kemarin. Kiprah penyanyi yang akrab disapa Riri ini untuk merilis koleksi luxury sudah dimulai sejak 2015.