50 Unicorn Baru Bakal Lahir di Dunia

Saat ini Indonesia sudah memiliki 4 unicorn yaitu Gojek, Traveloka, Tokopedia dan Bukalapak.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Agu 2019, 16:43 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2019, 16:43 WIB
Ilustrasi Startup, Perusahaan Teknologi, Cloud, Komputasi Awan
Ilustrasi Startup, Perusahaan Teknologi, Cloud, Komputasi Awan. Kredit: Freepik

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Industri, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif, Bappenas, Leonardo Adypurnama Alias Teguh Sambodo menyebutkan akan ada 50 unicorn baru yang lahir di dunia. Unicorn adalah perusahaan rintisan (startup) dengan valuasi di atas USD 1 miliar.

"Laju pertumbuhan unicorn tidak menunjukkan tanda-tanda menurun. Sedikitnya 50 atau lebih startup diproyeksikan mencapai nilai USD 1 miliar," kata dia, dalam sebuah acara diskusi, di Hotel Le Meridien, Jakarta, Kamis (15/8/2019).

Saat ini Indonesia sudah memiliki 4 unicorn yaitu Gojek, Traveloka, Tokopedia dan Bukalapak. Selain Indonesia, negara lain yang merupakan penghasil unicorn adalah Singapura.

"Asia Tenggara adalah wilayah yang memiliki unicorn paling banyak di wilayah Asia setelah China dan India," ujarnya.

Berdasarkan data thesoutheastasia.com, unicorn di Asia Tenggara saat ini ada 8. 4 berasal dari Indonesia dan 4 lainnya dari Singapura.

Adapun unicorn tersebut adalah Grab Singapura, Gojek Indonesia, Sea Singapura, Lazada Singapura, Traveloka Indonesia, Razer Singapura, Tokopedia Indonesia, dan Bukalapak Indonesia.

Sementara itu, 50 calon unicorn baru tersebar dari berbagai negara. Diantaranya Alto, Amplitude, Blend, Glossier, Zola, Rigup, Front, Checkr dan lain-lain.

Reporter: Yayu Agustini Rahayu

Sumber: Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Valuasi Unicorn Dunia Setara GDP Indonesia

Startup
Ilustrasi Startup (iStockPhoto)

Direktur Industri, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif, Bappenas, Leonardo Adypurnama Alias Teguh Sambodo mengatakan bahwa pertumbuhan perusahaan digital sangat pesat. Ditandai dengan kian maraknya jumlah unicorn di dunia.

Secara global, valuasi unicorn jika disatukan nilai valuasinya setara dengan GDP (Gross Domestic Product) Indonesia pada tahun 2018. 

"Kalau melihat dari ukuran, unicorn di dunia ukurannya valuasinya sama dengan GDP Indonesia pada tahun 2018 yaitu USD 1,2 triliun," kata dia, dalam sebuah acara diskusi, di Hotel Le Meridien, Jakarta, Kamis (15/8/2019).

Unicorn adalah perusahaan rintisan (startup) dengan valuasi di atas USD 1 miliar. Saat ini Indonesia memiliki 4 unicorn yaitu Go-Jek, Traveloka, Tokopedia dan Bukalapak.

"Unicorn-unicorn jika disatukan sudah (menjadi) satu kekuatan ekonomi terbesar di dunia," ujarnya.

Secara global, hingga Maret 2019, nilai pasar kumulatif seluruh unicorns sekitar USD 1.038 miliar, kira-kira setara dengan keseluruhan perekonomian Indonesia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya