Liputan6.com, Jakarta - Setelah anjlok saat pembukaan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat.
Pada penutupan perdagangan saham Rabu (25/9/2019), IHSG menguat 8,79 poin atau 0,14 persen ke level 6.146,40. Sementara itu, indeks saham LQ45 melemah 0,04 persen ke posisi 961,12.
Sebanyak 197 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 213 saham melemah dan 148 saham diam di tempat.
Advertisement
Baca Juga
Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 428.567 kali dengan volume perdagangan 16,9 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 7,6 triliun.
Investor asing jual saham Rp 544,40 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.150.
Dari 10 sektor pembentuk IHSG, sebanyak tujuh sektor saham menguat. Peguatan terbesar dialami sektor perkebunan yang naik 0,82 persen. Kemudian disusul sektor industri dasar yang naik 0,71 persen dan sektor infrastruktur dasar menguat 0,50 persen.
Saham-saham yang menguat sehingga membawa IHSG ke zona hijau antara lain NZIA yang naik 50 persen ke Rp 330 per saham, BAPI naik 34,29 persen ke Rp 141 per saham dan OPMS menguat 24,65 persen ke Rp 354 per saham.
Sementara saham-saham yang melemah antara lain TFCO turun 24,64 persen ke Rp 422 per saham, ABMM turun 19,50 persen ke Rp 1.755 per saham dan MTSM turun 13,64 persen ke Rp 190 per saham.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Sesuai Prediksi
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan rebound (bergerak naik) usai tertekan di pasar saham pada perdagangan hari ini.
Riset dari Reliance Sekuritas mengungkapkan, meski situasi politik dalam negeri belakangan tak kondusif, indeks masih berpeluang naik pada hari ini.
Kendati begitu, tren penguatan indeks lebih bersifat terbatas. Performa IHSG diperkirakan akan positif di rentang support-resistance di level 6.100-6.220.
Setali tiga uang, Riset KGI Sekuritas menjabarkan, konsolidasi IHSG selama lebih dari tiga hari telah mencapai daerah oversold (jenuh jual). Sebabnya, IHSG akan naik untuk hari ini.
"Indeks masuk daerah oversold, penurunan terbatas akumulasi buy untuk rebound. IHSG akan bergerak 6.110-6.250," papar riset tersebut Rabu (25/9/2019).
Sejumlah saham rekomendasi dari mereka ialah saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Elnusa Tbk (ELSA), PT Waskita Karya Tbk (WSKT).
Sementara itu, pihak Reliance Sekuritas meminta investor agar mengoleksi saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT H.M Sampoerna Tbk (HMSP), serta saham PT Astra International Tbk (ASII).
Advertisement