Liputan6.com, Jakarta Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda, ditutup sampai Senin (7/10) pagi besok. Penutupan akibat kerusakan aspal taxiway yang saat ini sedang dilakkukan perbaikan oleh Tim teknis bandara.
"GA581 melaporkan, ada masalah di taxiway. Jadi, pesawat harus didorong menggunakan towing car menuju runway, karena riskan kalau mesin hidup," kata Kepala Bandara APT Pranoto Samarinda Dodi Dharma Cahyadi, dikonfirmasi Merdeka.com, Minggu sore (6/10/2019).
Dodi menerangkan, tim teknis bandara bergegas melakukan inspeksi di taxiway. Hasilnya, kondisi taxiway mengalami kerusakan berupa titik lendutan, dan retakan.
Advertisement
Dengan begitu, penerbangan menuju dan dari Samarinda, dialihkan ke Balikpapan dikarenakan adanya pengerjaan taxiway.
"Kami lakukan permintaan penutupan aerodrome, sehingga keluar Notam (Notice to Airmen) penutupan, dari jam 12.23 sampai jam 7 besok pagi. Seluruh penumpang dalam proses penanganan, sesuai ketentuan yang berlaku," ungkap Dodi.
Kasi Pelayanan dan Operasi Bandara APT Pranoto Samarinda Rora Ardian menambahkan, inspeksi tidak hanya terhadap taxiway, melainkan juga runway. Baik oleh tim teknis, Aviation Security (Avsec) serta Apron Movement Control (AMC).
"Kami nyatakan bahwa khususnya taxiway, kita perlu perbaikan kembali, demi keselamatan penerbangan. Sesuai Notam Closed sampai jam 7 besok pagi," demikian Rora.
Berdasarkan data Merdeka.com, retaknya taxiway, merupakan kejadian ketiga kalinya. Pertama, pada 16 Maret 2019, disusul kejadian kedua 2 Oktober 2019.
Imbas dari kejadian siang ini, sedikitnya ada 20 penerbangan menuju dan dari Samarinda, terpaksa dialihkan ke Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, di Balikpapan.
Reporter: Saud Rosadi
Sumber: Merdeka.com
Â