Kemenhub Hibahkan 37 Kapal Pelayaran Rakyat ke 34 Pemda

Pengadaan kapal Pelra oleh Kemenhub bertujuan agar konektivitas antar daerah di seluruh wilyah Indonesia lebih meningkat.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 12 Okt 2019, 12:00 WIB
Diterbitkan 12 Okt 2019, 12:00 WIB
(Foto:Dok Kementerian Perhubungan)
Kemenhub resmikan kapal ternak Camara Nusantara 2 di Pelabuhan Tenau (Foto:Dok Kementerian Perhubungan)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kembali menghibahkan 37 unit kapal Pelayaran Rakyat (Pelra) kepada 34 Pemerintah Daerah (Pemda) yang terdiri dari beberapa Pemerintah Kota (Pemkota) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab).

"Alhamdullilah Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut kembali menghibahkan sebanyak 37 unit kapal pelra kepada 34 Pemerintah Daerah, dan akan segera di mobilisasi dalam waktu dekat pada tahun 2019 ini," kata Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub, R Agus H Purnomo dalam sebuah pernyataan tertulis, Sabtu (12/10/2019).

Adapun 34 kabupaten dan kota yang menerima hibah kapal tersebut masing-masing adalah Kota Ternate (2 unit), Kota Tidore Kepulauan, Kabupaten Banggai Laut, Kabupaten Biak Numfor, Kabupaten Bima, Kabupaten Boven Digoel, Kabupaten Buru Selatan, dan Kabupaten Flores Timur.

Lalu, Kabupaten Gorontalo Utara, Kabupaten Kaimana, Kabupaten Kepulauan Aru, Kabupaten Kepulauan Selayar, Kabupaten Konawe Utara, Kabupaten Lembata, Kabupaten Luwu Timur, Kabupaten Luwu Utara, Kabupaten Maluku Barat Daya, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Kabupaten Mamberamo Raya, dan Kabupaten Manokwari Selatan.

Selanjutnya, Kabupaten Mappi, Kabupaten Mimika, Kabupaten Minahasa Utara (2 unit), Kabupaten Muna, Kabupaten Nduga (2 unit), Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Kabupaten Pohuwato, Kabupaten Ndao, Kabupaten Seram Bagian Barat, Kabupaten Simeulue, Kabupaten SInjai, Kabupaten Teluk Wandoma, dan Kabupaten Tojo Una-Una.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Tingkatkan Konektivitas

Kapal Ro-Ro Mutiara Timur I dengan‎ rute Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta - Pelabuhan Panjang, Lampung. (Foto:Dok Kemenhub)
Kapal Ro-Ro Mutiara Timur I dengan‎ rute Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta - Pelabuhan Panjang, Lampung. (Foto:Dok Kemenhub)

Menurut Agus, pengadaan kapal Pelra oleh Kemenhub bertujuan agar konektivitas antar daerah di seluruh wilyah Indonesia lebih meningkat sehingga masyarakat yang berada di daerah yang sangat terpencil pun dapat merasakan manfaat dari program tol laut.

"Kapal Pelra ini diharapkan dapat menjangkau daerah yang sangat terpencil dan mampu mengangkut barang sekitar 10 ton dan penumpang sebanyak 24 orang. Selain itu, kapal ini juga dilengkapi fasilitas yang cukup memadai seperti AC dan lain sebagainya," tuturnya.

Dia juga berpesan kepada seluruh Kepala Daerah penerima kapal Pelra agar dapat memanfaatkan pemberian ini sebaik-baiknya untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat. Dan yang terpenting, agar kapal ini dirawat sehingga manfaatnya bisa lebih optimal.

"Kami berharap kapal ini bisa dimanfaatkan dan berguna bagi masyarakat setempat. Sehingga nantinya bisa membantu kehidupan masyarakat sekitar membaik, bermanfaat, dan memberikan dampak sosial ekonomi daerah masing-masing," imbuh dia.

 

Anggaran 2018

Kemenhub Kerahkan Kapal Angkut Bantuan Kemanusian untuk Korban Kebakaran di Papua
Pasca musibah kebakaran di kompleks Pasar Asgon Kabupaten Mappi, Papua Kemenhub Kerahkan Kapal Angkut Bantuan Kemanusian.

Sementara itu, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kemenhub Wisnu Handoko dalam laporannya mengatakan, dari hasil pembangunan kapal Pelra, sebanyak 94 unit melalui dana Tahun Anggaran 2018, telah diserahkan secara simbolis oleh Menteri Perhubungan sebanyak 12 unit kapal kepada 12 Pemda pada 15 April 2019 di Surabaya. Sedangkan sebanyak 44 unit kapal diserahterimakan pada 18 Juli 2019.

"Selanjutnya, pada hari Jumat tanggal 11 Oktober 2019, sebanyak 34 kapal kembali dihibahkan kepada Pemerintah Daerah, serta menyusul 13 unit kapal lagi akan segera dihibahkan lagi setelah persyaratan administratif terpenuhi," tutup dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya