Sri Mulyani Lantik 357 Pengurus Baru Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia

IAEI diharapkan dapat memberikan sumbangsih yang nyata dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan keumatan dan kebangsaan.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Des 2019, 11:15 WIB
Diterbitkan 13 Des 2019, 11:15 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati terpilih sebagai Ketua Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) periode 2019-2023. (Dok. Kementerian Keuangan)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan, Sri Mulyani selaku Ketua Ketua Umum Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) Periode 2019-2023 melantik 357 orang pengurus baru di Aula Cakti Buddhi Bhakti, Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Jumat (13/12).

Dalam sambutannya, dia menyampaikan harapan agar IAEI dapat memberikan sumbangsih yang nyata dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan keumatan dan kebangsaan.

"Tantangan pembangunan ekonomi Islam pada prinsipnya identik dengan tantangan pembangunan ekonomi nasional. Hal tersebut karena tujuan membangun ekonomi nasional juga identik dengan tujuan ekonomi islam yaitu membangun prinsip keadilan melalui tata kelola yang baik, termasuk kejujuran, integritas dan kompetensi atau profesionalisme, disertai dengan keberpihakan kepada kelompok yang lemah," ujar Sri Mulyani.

Pengembangan ekonomi dan keuangan syariah perlu dikembangkan secara komprehensif dan terintegrasi sehingga program yang dibangun harus bersifat harmonis dengan program-program yang telah disusun oleh otoritas dan Kementerian terkait.

"Untuk mendapatkan kepercayaan publik, ekonomi dan keuangan syariah harus dibangun dengan mengedepankan unsur tata kelola yang baik, profesionalisme dan transparansi," jelasnya.

Keterlibatan IAEI dalam berbagai program pengembangan dilakukan berdasarkan kompetensi yang dibangun dan relevan terhadap tantangan yang dihadapi. Lima isu struktural yang sangat penting untuk diatasi sesuai arahan Presiden dan Wakil Presiden RI yaitu sumber daya manusia, infrastruktur, regulasi yang simpel, birokrasi yang efisien dan melayani, serta transformasi ekonomi.

“Hal tersebut akan menjadi arah bagi Pengurus IAEI dalam menentukan program kerja dalam empat tahun ke depan," jelas Sri Mulyani.

Keberadaan IAEI yang bekerjasama secara terstruktur dengan kementerian dan otoritas terkait akan dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan pengembangan keilmuan dan peningkatan pemahaman masyarakat mengenai peran dan fungsi ekonomi dan keuangan Islam.

 

Susunan Pengurus IAEI

30 Wajib Pajak Dapat Penghargaan dari Sri Mulyani
Menteri Keuangan Sri Mulyani memberi sambutan saat memberikan apresiasi dan penghargaan kepada 30 Wajib Pajak (WP) di Jakarta, Rabu (13/3). Acara ini mengambil tema 'Sinergi Wujud Cinta Negeri'. (Liputan6.com/JohanTallo)

Adapun susunan baru IAEI sebagai berikut:

- Dewan Penasehat KH Maaruf Amin

- Dewan Pertimbangan Jusuf kalla

- Ketua Umum Sri Mulyani

- Wakil Ketua Umum 1 Penguatan Organisasi dan Lingkukan Kelembagaan Munifa Saliwangi

- Wakil Ketua Umum 2 Arif Alamsyah

- Wakil Ketua Umum 3 Penguatan Ekonomi, Penguatan Sektor rill dan Pemetaan Kemiskinan Susi Mulyono

- Wakil Ketua Umum 4 Pengelolaan Keuangan Islam Kartika Multiadmodjo

- Wakil Ketua Umum 5 Pengembangan Ekonomi Digital dan Keuangan Sosial Islam Erick Thohir

Reporter: Anggun P. Situmorang

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya