Pertumbuhan Penjualan Listrik PLN Turun

PT PLN (Persero) realisasi penjualan listrik pada 2019 mencapi 245,52 TWh

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 28 Jan 2020, 14:52 WIB
Diterbitkan 28 Jan 2020, 14:52 WIB
20170621-PLN Berikan Diskon Biaya Penyambungan Tambah Daya-Antonius
Petugas PLN melakukan penyambungan penambahan daya listrik di Jakarta, Rabu (21/6). Menyambut lebaran, PLN memberikan bebas biaya penyambungan untuk rumah ibadah dan potongan 50 persen untuk pengguna selain rumah ibadah. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) mencatat kenaikan penjualan listrik sebesar 10,91 Tera Watt hour‎ (TWh) pada 2019. Sayangnya, pertumbuhan penjualan listrik ini lebih rendah dibanding tahun sebelumnya.

Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mengatakan, realisasi penjualan listrik pada 2019 mencapi 245,52 TWh, mening‎kat 10,91 TWH dari tahun sebelumnya sebesar 234,61 TWh.

"Penjualan listrik semakin meningkat 2019, total 245,52 TWh," kata Zulkifli, saat rapat dengn Komisi VII DPR, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (28/1/2020).

Namun jika dibandingkan penjualan listrik 2018, pertumbuhan penjualan listrik 2019 lebih rendah. Realisasi penjualan listrik 2018 ‎234,16 TWh meningkat sebesar 11,48 TWh dari relisasi penjualan listrik 2017 sebesar 223,13 TWh.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Porsi Pelanggan

20150812-Pasukan Elite PLN-Jakarta
Ilustrasi sutet listrik.

Adapun porsi pelanggan yang mempengaruhi penjualan listrik pada 2019 tersebut ‎terdiri dari pelanggan rumah tangga 42 persen, pelanggan industri 32 persen, bisnis 19 persen dan pelanggan lainnya sebesar 7 persen.

Peningkatan penjualan listrik tersebut sejalan dengn penambahan pelanggan realisasi jumlah pelanggan pada 2019 mencapai 75,7 juta, meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 71,9 juta pelanggan.

Adapun porsi pelanggan yang mempengaruhi penambahan jumlah pelanggan adalah pelanggan rumah tangga 93,68 persen, bisnis 2,08 persen, industri 0,44 persen dan pelanggan lainya 3,08 persen.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya