Pertamina Punya Cara Baru Data Pengguna BBM Subsidi

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) memiliki cara baru untuk mendata pengguna Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi melalui transaksi yang dilakukan dengan apilkasi MyPertamina.

Direktur Pemasaran Ritail Pertmina Mas'ud Khamid mengatakan, transaksi jual beli BBM melalui aplikasi MyPertamina memudahkan Pertamina melakukan pendataan konsumen, baik BBM bersubsidi dan non subsidi.

"Tujuan mendata mengidentifikasi siapa pengguna premium dan solar, sehingga data ini berguna kedepanya," kata Mas'ud, di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Kamis (30/1/2020).

‎Mas'ud melanjutkan, dengan tercatatnya identitas pembeli maka Pertamina bisa memastikan penyaluran BBM bersubsidi tepat sasaran dan volume yang wajar. Hal ini dapat membantu pemerintah dalam menetapkan volume BBM subsidi secara akurat.

"Ini mesukseskan program pemerintah subsidi tepat sasaran. Tujuan dua bisnis dan tepat sasaran,"‎ tuturnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Menurut Mas'ud, konsumen pengguna BBM bersubsidi yang bertransaksi menggunakan aplikasi MyPertamina bisa mendapatkan hadiah berupa seped motor hingga logam mulia setiap bulannya. Dengan mengikuti program Berbagi Berkah MyPertamina (BBM) 2020‎.

‎"Kita apresiasi pembeli premium dan solar subsidi pakai produk Pertamina, kita undi tiap bulan," tuturnya.

‎Mas'ud menjamin, apresiasi yang diberikan ke pelanggan BBM bersubsidi melalui aplikasi MyPertamina tidak akan memicu kenaikan konsumsi BBM bersubsidi. Pasalnya, poin yang didapat dari transaksi pembeliana BBM bersubsidi lebih kecil dibanding pembelian BBM non subsidi.

Direktur Utama Pertamina melanjutan, dengan transksi menggunakan aplikasi MyPertamina akan memudahkan perusahaan melakukan pendataan pelanggannya, hal in‎i sudah dimanfaatkan untuk menyalurkan bantuan banjir ke pelanggan Premium.

"Kita kemarin dampak banjir kita bisa mengetahui pelanggan kita yang beli premium terkena dampak banjir kita kasih cash back30 liter," tandasnya.