Liputan6.com, Jakarta - Selama masa siaga Corona Covid-19, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur menyiagakan 1.510 personil kelistrikan, dan PLN UID Jawa Barat Siagakan 5.873 Personil untuk jaga pasokan listrik.
“Kehadiran listrik sangat dibutuhkan dalam situasi seperti ini, khususnya untuk rumah-rumah sakit yang menangani Pasien Dalam Pengawasan (PDP), maupun yang sudah positif terjangkit corona,” tutur General Manager PLN UID Jawa Timur, Bob Saril, Selasa (24/3/2020).
Advertisement
Baca Juga
Khusus di Provinsi Jawa Timur, PLN telah melakukan pengecekan dan pengawasan khusus terhadap pasokan listrik untuk 47 rumah sakit rujukan Covid-19 yang tersebar di seluruh Provinsi Jawa Timur. 17 diantaranya terdapat di Surabaya, termasuk RSUD Dr. Soetomo dan RS Universitas Airlangga yang menjadi rumah sakit rujukan utama.
“Pengecekan yang dilakukan meliputi pengecekan sistem suplai, jaringan, hingga alat ukur untuk masing-masing RS rujukan,” tambah Bob.
PLN UID Jawa Timur juga menyiapkan 40 Unit UPS Mobile, 18 Genset dan 158 Unit Gardu Bergerak guna mengantisipasi keadaan darurat yang tersebar di seluruh Jawa Timur.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Personel di Jawa Barat
Sementara itu, sebanyak 5.873 personil untuk menjaga pasokan listrik di Jawa Barat, yang terdiri dari 3.799 pegawai Pelayanan Teknik, 437 pegawai teknik dan 1.637 pegawai vendor jaringan.
PLN UID jawa Barat juga menyiapkan 60 Buah Genset, 13 Buah UPS, 97 Unit Gardu Bergerak, 10 Unit Alat Deteksi dan 700 Unit Kendaraan Teknik sebagai antisipasi terjadinya gangguan.
“Petugas kami siagakan untuk menjaga pasokan listrik, selama masa pandemi masyarakat diimbau untuk tetap di rumah dan tentu membutuhkan listrik, ini harus kita jaga,” tutur General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat, Agung Nugraha.
Agung menambahkan, pembayaran listrik dapat dilakukan di mana saja tanpa harus mendatangai kantor PLN. Diantaranya melalui ATM, Internet Banking, SMS Banking, Aplikasi Dompet Digital (E-Wallet) seperti Link Aja, Gopay, dan sebagainya ataupun melalui aplikasi E-Commerce seperti Tokopedia, Bukalapak, Traveloka, dan sebagainya.
“Pada intinya kami berkomitmen untuk mendukung penanganan Covid-19. Upaya terbaik akan kami lakukan agar pandemi corona ini dapat segera berakhir,” tutup Agung.
Advertisement