Ganjar Pranowo Ungkap Sumber dan Alokasi Dana Penanganan Corona Rp 1,4 T

Dengan kondisi saat ini, Pemerintah Provinsi harus siap dengan segala upayanya menangani Virus Corona.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 03 Apr 2020, 15:51 WIB
Diterbitkan 03 Apr 2020, 15:51 WIB
Ganjar Pranowo pamerkan APD 'baju astronot' yang diproduksi oleh RS Moewardi Solo. (Foto: Liputan6.com/Humas Pemprov Jateng/Felek Wahyu)
Ganjar Pranowo pamerkan APD 'baju astronot' yang diproduksi oleh RS Moewardi Solo. (Foto: Liputan6.com/Humas Pemprov Jateng/Felek Wahyu)

Liputan6.com, Jakarta Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menyiapkan anggaran Rp 1,4 triliun dalam menangan pandemi Virus Corona atau covid-19 yang mulai menjalar ke daerah-daerah.

Dia mengatakan dengan kondisi saat ini, Pemerintah Provinsi harus siap dengan segala upayanya. "Kondisi yang darurat ini, kepala daerah hanya ada satu kata saja, siap," tegas dia, Jumat (3/4/2020).

Dia mengaku, Pemprov mencoba untuk menyampaikan kepada publik dan berdiskusi dengan kepala daerah lainnya, ketika menyiapkan anggaran penanganan Corona.

"Saya langsung minta agar dihitung secara detail. Berapa kira-kira jaring pengaman sosial yang harus diberikan. Lalu kita berhitung, yang orang miskin yang rentan, mereka perlu dibantu, yang hari ini sudah mendapatkan bantuan, rata-rata mereka ada dalam garis kemiskinan," jelas dia.

Selain itu, Ganjar juga meminta untuk dihitung pula jumlah orang yang mulai tidak bisa bekerja, tidak bisa mendapatkan pendapatan harian.

Termasuk yang kena PHK dan juga yang harus kembali ke Jawa Tengah. Dikatakan jika Pemprov memberikan insentif Rp 1,8 juta.

"Setelah kita hitung-hitung secara keseluruhan, termasuk rumah sakit- rumah sakit yang harus melengkapi seluruh peralatan untuk merespon dari sisi kuratifnya, maka kemarin saya hitung ada Rp 1,4 triliun," tutur Ganjar.

 

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Dari sini, pihaknya menyiapkan anggaran sebagai respon awal dalam penanganan Virus Corona yang sudah mulai ke daerah.

"Nah, saat itulah kemudian di semua anggaran pokoknya untuk respon awal ini perlu disiapkan Rp 1,4 triliun," dia menegaskan.

Selain itu Ganjar juga mulai menggenjot bantuan dari swasta, termasuk Badan Amil Zakat Infaq dan Sodaqoh (Baznas).

"Kalau kita bicara pada politik anggaran saja, ini tidak akan cukup. Maka mulai kita gerakkan sekarang CSR, kita gerakkan sekarang para filantropi, kita gerakkan juga basnas," terangnya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya