Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) telah mengeluarkan jadwal operasional selama libur Lebaran 2020. Industri perbankan pun menyesuaikan agenda operasional dengan jadwal yang telah dikeluarkan oleh Bank Indonesia tersebut.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko menjelaskan, jadwal yang dikeluarkan oleh BI ini guna menyediakan infrastruktur bagi pelayanan kepentingan transaksi perbankan untuk masyarakat.
Rinciannya, kegiatan Operasional Sistem Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS), Bank Indonesia Scripless Securities Settlement System (BI-SSSS), dan Bank Indonesia Electronic Trading Platform (BI-ETP) ditiadakan pada Kamis, Jumat, dan Senin, atau tanggal 21, 22, dan 25 Mei 2020.
Advertisement
"Demkian juga seluruh kegiatan penyelenggaraan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) pada tiga hari yang sama itu juga ditiadakan. Termasuk, layanan kas pada tiga hari tersebut, ditiadakan," jelas dia dikutip dari keterangan tertulis, Senin (18/5/2020).
BI juga meniadakan Transaksi Operasi Moneter Rupiah dan Valas pada Kamis, Jumat, dan Senin, tanggal 21, 22, dan 25 Mei 2020.
Di tiga hari tersebut BI tidak menerbitkan Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR).
“Kurs Bank Indonesia menggunakan referensi kurs hari kerja normal terakhir,” kata Onny.
Berkaitan dengan Kegiatan Operasional Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR) dan Indonesia Overnight Index Average (IndONIA) pada tiga hari tersebut, BI meniadakan Pelaporan Laporan Harian Bank Umum (LHBU) termasuk kuotasi JIBOR. BI tidak menerbitkan IndoNIA dan JIBOR.
“Selanjutnya, pelaksanaan kegiatan operasional perbankan menjadi pertimbangan dan kewenangan masing-masing bank,” pungkas Onny.
Bank Mandiri
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk akan menyediakan sebanyak 121 kantor cabang untuk beroperasi secara terbatas pada periode libur Lebaran 2020, yakni 21-25 Mei 2020.
Kantor-kantor tersebut akan memberikan layanan sejak pukul 09.00 hingga 14.00 waktu setempat. Khusus pada 24 Mei 2020 yang bertepatan dengan perayaan Idul Fitri, seluruh kantor Bank Mandiri tidak beroperasi.
Direktur Operasi Bank Mandiri Panji Irawan mengatakan, layanan perbankan yang diberikan pada periode tersebut meliputi cek saldo, setor dan tarik tunai, pemindahbukuan, penggantian kartu, pembukaan blokir, serta pembayaran delivery order SPBU ke Pertamina.
"Pengoperasian cabang-cabang ini merupakan implementasi komitmen kami agar dapat terus melayani kebutuhan nasabah, termasuk pada hari besar keagamaan. Tahun ini, jumlah cabang yang beroperasi memang lebih sedikit dibandingkan tahun-tahun sebelumnya karena mengkuti pemberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah wilayah di Indonesia untuk memutus rantai penyebaran Covid-19," tuturnya, Kamis (14/5/2020).
Panji menyatakan, informasi lengkap tentang cabang-cabang yang operasional pada periode libur tersebut dapat diakses melalui link bmri.id/operasionalcabang serta layanan Mandiri Call 14000.
Sementara itu, untuk transaksi tarik tunai, transfer antar cabang dan pembayaran bulanan, ia menambahkan, nasabah dapat melakukan melalui jaringan elektronik (e channel) Bank Mandiri yang meliputi 18.291 unit Mandiri ATM, yang terhubung ke jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus, lebih dari 250 ribu unit mesin EDC yang tersebar di seluruh Indonesia, serta layanan Mandiri Online, Mandiri e-money, dan Mandiri cash management.
Advertisement
BRI
BRI telah menyiapkan uang tunai sebesar Rp 37,2 Triliun untuk kebutuhan masyarakat selama Ramadhan dan Lebaran tahun ini. Selain mempersiapkan uang tunai, BRI juga memastikan kesiapan jaringan kantor dan e-channel.
“236 Kantor BRI di seluruh Indonesia telah disiagakan untuk memberikan layanan terbatas bagi masyarakat serta penebusan setoran BBM / non BBM dari Pertamina dan Bulog. Selain itu, 17 Kantor BRI melayani pick up services ASDP dan 62 Kantor BRI melayani pick up services Garuda Indonesia,” imbuh Direktur Jaringan dan Layanan BRI, A .Solichin Lutfiyanto.
Khusus untuk e-channel, BRI telah menyiapkan 18.667 mesin ATM dan 3.809 mesin CRM yang tersebar di seluruh Indonesia.
“BRI telah menyiapkan task force khusus yang nantinya akan melakukan patroli dan pengecekan secara berkala terhadap mesin mesin tersebut, sehingga nantinya apabila terjadi suatu kendala bisa segera diatasi secara cepat,” tuturnya.
BNI
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau Bank BNI hanya akan membuka sebanyak 23 outlet selama masa libur Lebaran pada 22, 22, 23, dan 25 Mei 2020.
Direktur Layanan dan Jaringan BNI Adi Sulistyowati mengatakan, 23 outlet tersebut akan menyediakan layanan penerimaan Online Payment Banking System (OPBS) Pertamina pada empat hari tersebut, dengan jam operasi mulai pukul 10.00-12.00 waktu setempat.
"Dengan demikian, selama masa libur tanggal 21, 22, 23, dan 25, seluruh outlet BNI libur, kecuali di 23 outlet. Namun, khusus pada hari pertama Idul Fitri 1441 H, tanggal 24 Mei 2020, seluruh outlet kami tutup. Mulai tanggal 26 Mei 2020, operasional berjalan seperti biasa," terangnya.
Wanita yang akrab disapa Susi ini melanjutkan, layanan perbankan tetap dapat diberikan melalui channel-channel elektronik BNI setiap harinya selama 25 jam, baik via ATM, internet banking, SMS banking, mobile banking, Agen46, maupun Call Center BNI.
"Kami juga mengoptimalkan Layanan Digital dalam pembukaan rekening atau BNI Sonic di 126 lokasi," kata Susi.
Sebanyak 18.669 ATM atau CRM BNI juga siap digunakan untuk transaksi dan tersebar di lokasi strategis. Nasabah juga dapat memanfaatkan fasilitas transfer online hingga Rp 400 juta melalui BNI Mobile Banking.
Advertisement