Penerima Manfaat Kartu Prakerja Tembus 349 Ribu Peserta

Peserta yang telah menerima insentif tersebut berasal dari tiga gelombang pendaftaran yang telah dibuka.

oleh Maulandy Rizki Bayu Kencana diperbarui 27 Mei 2020, 10:30 WIB
Diterbitkan 27 Mei 2020, 10:30 WIB
Kantor Camat dan Desa di Banyuwangi Fasilitasi Warga yang Ingin Daftar Kartu Prakerja
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menggelar rapat virtual dengan kepala desa dan camat se-Banyuwangi.

Liputan6.com, Jakarta - Jumlah penerima manfaat dalam program Kartu Prakerja hingga Selasa, 26 Mei 2020 telah bertambah menjadi 349 ribu peserta. Adapun peserta yang telah menerima insentif tersebut berasal dari tiga gelombang pendaftaran yang telah dibuka.

"Per kemarin sudah 349 ribu peserta menerima insentif pasca pelatihan pertama," jelas Direktur Kemitraan dan Komunikasi PMO Kartu Prakerja Panji Winanteya Ruky kepada Liputan6.com, Rabu (27/5/2020).

Panji menjelaskan, pemberian insentif itu baru dapat dilaksanakan jika peserta yang bersangkutan telah menyelesaikan pelatihan yang tersedia di program Kartu Prakerja.

"Pembayaran insentif juga tergantung dari apakah peserta menuntaskan pelatihan dan memastikan akun rekeninngya ter-KYC," terangnya.

"Jadi per kemarin, data kami menunjukan baru 390 ribu peserta telah menuntaskan pelatihannya," dia menambahkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 4 pada 26 Mei Ditunda?

Kartu Prakerja
Kartu Prakerja

Rencananya pemerintah akan membuka pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 4 pada hari ini, Selasa (26/5/2020), atau setelah lebaran 2020. Namun hingga kini, pendaftaran belum bisa dilakukan oleh peserta di www.prakerja.go.id.

Padahal sebelumnya pada (19/5/2020), Direktur Eksekutif PMO Kartu Pra Kerja Denni Purbasari mengatakan pendaftaran gelombang 4 Kartu Prakerja dibuka setelah Hari raya Idul fitri 2020, atau tepatnya tanggal 26 Mei 2020.

Alasan lain ditundanya pendaftaran kartu prakerja gelombang 4 ini, Denni mengatakan sebelumnya pada saat pembukaan gelombang pertama server dari kartu prakerja sampai terganggu (back log).

Hal yang serupa juga disampaikan oleh Direktur Kemitraan dan Komunikasi PMO Kartu Prakerja, Panji Winanteya Ruky,  bahwa belum ada tanggal resmi perekrutan gelombang 4. Pihaknya saat ini, tengah fokus menyelesaikan pembayaran insentif peserta kartu Prakerja gelombang I,II dan III.

Lanjut Panji, sampai saat ini tercatat 250.664 peserta telah mendapatkan insentif.  Sementara itu, total seluruh peserta kartu prakerja mencapai 680.940 peserta.

Dengan rincian, gelombang I sebanyak 168.111 peserta, gelombang II 288.154 peserta, dan gelombang III sebanyak 224.657 peserta.


Komentar Warganet

Situs Kartu Prakerja.
Situs Kartu Prakerja.

Dengan ditundanya pendaftaran gelombang 4 tersebut, tentunya mengundang penasaran peserta yang hendak mencari informasi terkait jadwal resmi dibukanya pendaftaran tersebut.

Bahkan akun instagram @prakerja.go.id yang mengunggah ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriyah, dipenuhi dengan komentar peserta yang mengajukan berbagai pertanyaan terkait Kartu Prakerja, baik sertifikat, insentif, hingga jadwal pembukaan gelombang 4.

“Min, kok gelombang 4 belum ada hilal nya nih!!!, @prakerja.go.id hrusnya ada info Min untuk penundaan nya. biar gak pada nungguin hingga seharian. kalau udah kayak gini, kan yang di salahkan pihak prakerja juga” tulis akun @ifanloyalend. 

Dari komentar yang dilontarkan @ifanloyalend, mengundang komentar calon peserta yang lain yang juga mempertanyakan hal yang sama.

“@prakerja.go.id setidaknya di info dong minraker kalo ada penundaan, biasanya jg posting di story kalo ada info apa hal.... akhirnya pada bertanya tanya kan, makasih ditunggu update.nya,” tulis @adeamalia08.

“Gelombang 4 mana min kok belom ada, bukannya jadwal 26 Mei,” tulis @arsyadabdullah_

Selain itu, masih banyak komentar yang mengeluhkan tanggal pembukaan gelombang 4, bahkan ada yang mengatakan dirinya sudah menunggu dari subuh hingga saat ini tapi belum bisa bergabung untuk mendaftar.     

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya