Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Erick Thohir mengaku tengah mempertimbangkan untuk memulangkan setidaknya 700 mahasiswa asal Indonesia yang ada di Arab Saudi ditengan pandemi corona.
Sesuai rencana, dirinya meminta Garuda Indonesia untuk menyiapkan penerbangan khusus ini.
Baca Juga
"Coba dicek, mungkin Garuda Indonesia siap jemput. Kalau jumlahnya 700 orang, mungkin 2 pesawat cukup," ucap Erick dalam keterangannya, Jumat (29/5/2020).
Advertisement
Apa yang disampaikan Erick ini sekaligus menjawab permintaan dari Satuan Tugas (Satgas) Lawan Covid-19 DPR RI saat mengunjungi Kantor Kementerian BUMN, Kamis kemarin.
Dalam kesempatan itu, Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra Andre Rosiade meminta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memfasilitasi pemulangan kembali ratusan mahasiswa asal Indonesia yang masih berada di Arab Saudi.
Mayoritas mahasiswa tersebut tengah menempuh pendidikan tinggi di Universitas Islam Madinah.
"Pak Menteri, saya menerima aspirasi dari kawan-kawan mahasiswa Indonesia di Madinah yang meminta pemerintah memfasilitasi kepulangan mereka ke Indonesia. Jadi Pak Menteri, mohon ini dibantu," kata Andre.
Mahasiswa Butuh Pulang
Andre mengatakan, hingga saat ini jumlah mahasiswa Indonesia di Arab Saudi terbanyak berada di Universitas Islam Madinah yakni sebanyak 986 mahasiswa. Sementara itu, masih ada 700 mahasiswa yang belum bisa pulang ke Tanah Air.
"Dengan berbagai macam alasan darurat, mayoritas mahasiswa di Arab Saudi menyatakan butuh pulang ke Indonesia. Saya harap Kementerian BUMN bisa memfasilitas permohonan para mahasiswa ini," ucap Ketua DPD Gerindra Sumatera Barat itu.
Advertisement