Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM terus mematangkan rencana pengadaan aplikasi digital di sektor pangan untuk para pelaku UMKM. Dalam hal ini, instansi telah menggandeng dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) logistik, yakni PT Berdikari (Persero) dan PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) atau BGR Logistics.
Adapun penyediaan aplikasi digital tersebut termasuk dalam rencana perluasan program Warung Tetangga yang diinisiasi oleh Kementerian Koperasi dan UKM.
Baca Juga
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, saat ini tim tengah menggodok inisiatif tersebut. Untuk tahap awal, ia memproyeksikan implementasinya pada wilayah Jabodetabek.
Advertisement
"Kita akan bikin piloting dulu, mungkin di Jabodetabek. Ini masih digodok, sistemnya sudah, saya kira lagi dibicarakan dari aspek pembiayaan. Tunggu launching-nya," ujar Teten di Pasar Rawamangun, Jakarta, Selasa (23/6/2020).
Menurut dia, pengadaan aplikasi tersebut berawal dari ide akan keresahan pelaku UMKM kecil yang kerap kesulitan memperoleh bahan pangan lantaran kalah bersaing dengan perusahaan besar.
"Saya memang banyak keluhan dari para pedagang sembako di pasar, termasuk warung-warung sembako yang menyebar di lingkungan RT/RW. Mereka kesulitan mendapatkan barang-barang dagangan dan mereka kalah bersaing dengan ritel modern," paparnya.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kembangkan Ide
Saat ini, ia meneruskan, Kementerian Koperasi dan UKM terus coba mengembangkan ide bagaimana agar bisa bekerjasama dengan BUMN pangan dan juga bank penyalur untuk mensuplai kebutuhan bahan pangan seperti sembako.
"Supaya mereka juga bertahan. Di BUMN ada BGR, perusahaan logistik juga sudah mengembangkan aplikasi digitalnya. Jadi ini saya kira akan segera direalisasikan," tukas Teten.
Â
Advertisement