Liputan6.com, Jakarta - Demi membangkitkan ekonomi masyarakat ditengah pandemi saat ini, Asosiasi Lisensi Indonesia (Asensi) bersama dengan Kadin Indonesia, menggalakkan Gerakan Beli Dari Kawan.
Sebuah gerakan masif yang mempertemukan antara pembeli dan penjual, serta menciptakan lapangan kerja baru melalui penyedian fasilitas reseller melalui platform riseller.com dan didukung oleh Eunggeupsil Topokki.
Baca Juga
Perbedaan utama dari platform Riseller.com dengan platform e-commerce lainnya bagi pebisnis adalah Riseller.com menyediakan jaringan tenaga penjual online atau reseller untuk mendorong penjualan produk-produk dari supplier ke komunitas online maupun offline.
Advertisement
Ketua Asensi, Susanty Widjaya, mengatakan, gerakan ini sebagai bentuk kepedulian Asensi terhadap kondisi ekonomi bangsa, dan masyarakat terdampak pandemic sebagai salah satu solusi keluar dari zona Darurat.
“Kita ketahui bersama bahwa tidak sedikit masyarakat yang terdampak atas pandemi ini, olehnya itu Asensi berupaya untuk mengambil peran agar kondisi ekonomi kita kembali bangkit. Salah satu caranya adalah dengan gerakan seperti ini,” kata Susanty Widjaya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (12/11/2020).
Menurut dia, selain masyarakat umum, para pebisnis, produsen, importir, licensor, franchisor, distributor, agen yang terdampak dan juga mengalami penurunan penjualan secara signifikan karena terganggunya rantai pasok dan banyak toko serta resto terpaksa tutup selama pandemi.
"Sehingga gerakan ini menjadi sangat penting untuk meningkatkan kebersamaan saling dukung beli dan jual sesama kawan sehingga menggerakan ekonomi di level masyarakat menengah sampai bawah. Yang pasti Asensi mendukung Gerakan ini karena dinilai positif dan bisa menambah kepercayaan dan menambah pendapatan baik di pelaku usaha, produsen, penjual maupun yang menjadi risellernya," ungkap dia.
Wakil Ketua Umum Bidang Kelautan dan Perikanan Kadin Indonesia Yugi Prayanto mengatakan, gerakan ini bisa menjadi solusi bagi terdampak pandemi.
“Aktifitas ini sebenarnya secara sporadis sudah bisa kita lihat dari percakapan di WhatsApp Group dan forum-forum online, dimana teman-teman yang kita kenal sudah mulai berjualan berbagai produk yang tidak berhubungan dengan pekerjaan utamanya, karena untuk bertahan hidup di tengah kondisi Pendemi. Oleh karenanya perlu kita satukan dalam sebuah Gerakan yang terarah bersama Kadin Indonesia dan Asensi sehingga memberi dampak positif yang lebih massif,” kata Yugi.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Peran E-Commerce
Datang sebagai solusi atas permasalahan di atas, platform e-commerce Riseller.com menghubungkan para pebisnis yang terkena dampak penurunan penjualan ini dengan konsumen langsungnya, khususnya lewat jaringan online yang disebut dengan reseller.
“Platform ini memungkinkan produk-produk anda direkomendasikan secara serentak oleh ribuan orang di waktu yang bersamaan, ini yang membedakan riseller.com dengan platform e-commerce lainnya. Hal ini diperkuat dengan hasil research dari Nielsen yang mengatakan bahwa 88 persen konsumen Indonesia percaya rekomendasi dari orang yang mereka kenal, harapan kami platform ini akan sangat membantu bagi para pebisnis di tengah pendemi saat ini” kata Kevin Wu, CEO Riseller.com
Untuk bergabung menjadi reseller di platform tersebut lanjut Kevin tidak dibebani biaya. Bahkan akan disediakan website personal secara gratis sehingga tidak perlu melakukan stok barang. Cukup memilih produk-produk yang telah ada di riseller.com untuk dijual.
Sejumlah produk yang ditawarkan bagi reseller maupun pembeli cukup beragam. Mulai dari laptop, kosmetik, pakaian, asesoris, frozen food hingga makanan yang sedang naik daun seperti Eunggeupsil Toppoki. Makanan Korea tetapi 100 persen merek lokal dan produksi Indonesia.
“Eunggeupsil Topokki ini adalah produk asli Indonesia yang artinya adalah topokki darurat. Produk ini diharapkan menjadi solusi bagi teman2 untuk keluar dari zona darurat PHK dan darurat pendapatan," ungkap CEO Eunggepsil Toppoki Onad.
Advertisement