Kemenko Marves Sinergi Bersama 14 K/L Hadirkan Anugerah Bangga Buatan Indonesia 2020

Anugerah Bangga Buatan Indonesia 2020 untuk mengapresiasi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang akan berlangsung

oleh Gilar Ramdhani diperbarui 21 Nov 2020, 16:13 WIB
Diterbitkan 21 Nov 2020, 16:13 WIB
Kemenko Marves Sinergi Bersama 14 K/L Hadirkan Anugerah Bangga Buatan Indonesia 2020
Anugerah Bangga Buatan Indonesia 2020.

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) mengoordinasikan 14 Kementerian/Lembaga, ekosistem digital dan perbankan dalam Peluncuran Pemilihan Karya Terbaik Anugerah Bangga Buatan Indonesia 2020.

Acara tersebut untuk mengapresiasi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang akan berlangsung di ICE BSD, Tangerang Selatan, 6 Desember 2020.

“Negara yang hebat adalah negara yang berinovasi, yang menghargai dan bangga dengan produk lokalnya, kemudian membelinya. Bukan hanya sekali, tapi berkali-kali,” tutur Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Marves, Odo R.M. Manuhutu, pada acara peluncuran tersebut.

Senada dengan penuturan Deputi Odo, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio, mengatakan cara paling sederhana untuk menghargai karya dan inovasi anak bangsa adalah dengan membeli produknya.

“Semua lakukan dengan cara yang paling sederhana, belilah produk-produk Indonesia terutama yang dihasilkan oleh UMKM” papar Menparekraf.

Deputi Odo pada awal sambutannya menjelaskan keberhasilan Gerakan Bangga Buatan Indonesia (BBI) dengan capaian 3,2 juta UMKM on boarding per 15 November 2020, hingga salah satunya pelaksanaan Anugerah BBI, ditunjang karena adanya dukungan penuh dari Presiden RI, Joko Widodo.

“Hanya dalam jangka waktu dua hari, ke-14 institusi berhasil meluncurkan gerakan BBI. Awalnya diusulkan oleh Menparekraf kepada Pak Presiden, kemudian disetujui pada 12 Mei 2020, dan dalam dua hari, yaitu pada 14 Mei 2020, diluncurkan Gernas BBI oleh Presiden RI” jelas Deputi Odo.

Lebih lanjut Deputi Odo menjelaskan keberhasilan sinergisme antar 14 instititusi lintas Kementerian dan Lembaga tersebut dikarenakan adanya perbedaan kebijakan dan program dengan fokus tujuan yang sama. Perbedaan yang ada menurutnya, digunakan untuk saling melengkapi potensi masing-masing institusi.

“Justru jika kita semua sama, kerjasamanya tidak akan sampai sekuat ini. Inilah kekuatan Indonesia, kebhinneka tunggal ikaannya diwujudkan secara nyata dalam Gernas BBI ini” ucap Deputi Odo.

Pelaku Ekonomi Kreatif Gigih Berkarya dan Berinovasi

Anugerah Bangga Buatan Indonesia
Anugerah Bangga Buatan Indonesia akan diselenggarakan pada 6 Desember 2020 di ICE BSD, Tangerang Selatan (Liputan6.com/Komarudin)

Pada kesempatan yang sama, Menparekraf menuturkan rasa terima kasihnya atas dukungan para Menteri dan Kepala Lembaga serta ekosistem digital yang terlibat.

Menurutnya BBI dijalankan dengan mengikuti arahan Presiden agar seluruh masyarakat Indonesia merasa bangga dan cinta pada produk Indonesia, terutama produk lokal yang dihasilkan oleh Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

“Upaya para pelaku ekonomi kreatif yang gigih berkarya dan berkontribusi nyata dalam mendorong perekonomian nasional ini harus mendapat apresiasi. Oleh karena itu kita kreasikan apresiasi ini melalui Anugerah BBI ini untuk memberikan penghargaan kepada karya-karya anak bangsa kita” tutur Menparekraf.

Menparekraf menambahkan bahwa kreatifitas dan inovasi para pelaku UMKM seharusnya tidak terbatas oleh pandemi. Dirinya menekankan agar gagasan dan ide cemerlang para pelaku usaha dapat terus berkembang dan terus mampu berkarya.

“Keterbatasan ini justru menjadi momentum bagi kita semua untuk melahirkan inovasi dan karya-karya baru yang akan membanggakan bangsa Indonesia” tegas Menparekraf.

Setali tiga uang dengan pernyataan Menparekraf, Deputi Odo menyebutkan bahwa pada masa pandemi inilah saatnya kita berinovasi.

"Pemerintah telah menunjukan kemampuan untuk berinovasi dengan meluncurkan BBI. Inovasi ini lahir atas kerja sama berbagai pihak yang terlibat, mulai dari start-up, perbankan, dan juga e-commerce” ucapnya.

Menurutnya kemampuan berinovasi tersebut adalah salah satu sumber kekuatan bangsa. Untuk itu, semua pihak agar mampu bekerja sama, bersatu, serta saling bersinergi dalam berinovasi.

“Inilah yang akan membuat Indonesia semakin maju untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara terbesar ke-4 di dunia dari segi ekonomi pada tahun 2045” tegas Deputi Odo mengakhiri sambutannya.

Anugerah BBI 2020 akan diselenggarakan pada 6 Desember 2020 di ICE BSD, Tangerang Selatan, Banten. Pelaku usaha akan di berikan penghargaan dalam 11 kategori yaitu fesyen, kriya, kuliner, film, animasi, musik, aplikasi, game, manufaktur, kecantikan dan kebugaran serta event. Proses kurasi panjang pada ratusan UMKM terbaik telah dilaksanakan oleh Tim Kurator Lintas K/L, 10 asosiasi, dan idEA, dilanjutkan dengan tim juri yang mengerucutkan 3 besar nominator per kategori.

Peluncuran pada hari ini mengawali pemilihan juara melalui public voting pada tautan http://anugerah.banggabuatanindonesia.co.id. Masyarakat dapat memilih 1 dari 3 nominator per kategori, sehingga diharapkan tercipta kebanggaan terhadap produk terbaik milik bangsa Indonesia bagi juara yang kelak terpilih.

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya