Liputan6.com, Jakarta - Harga emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau emas Antam turun Rp 4.000 pada perdagangan Selasa ini. Harga emas Antam dipatok Rp 938.000 per gram pada perdagangan Selasa, 1 Desember 2020.
Adapun harga emas Antam untuk buyback turun Rp 5.000 ke posisi Rp 811 ribu per gram. Harga buyback merupakan patokan bila Anda menjual maka Antam akan membelinya di harga Rp 811 ribu per gram.
Baca Juga
Adapun harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 9.730.000, kemudian untuk ukuran 20 gram dijual Rp 18.820.000.
Advertisement
Ini merupakan harga emas Antam yang dijual di Pulogadung, Jakarta. Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.28 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia.
Harga emas Antam belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Anda bisa memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Berikut daftar harga emas Antam:
* Pecahan 0,5 gram Rp 519.000
* Pecahan 1 gram Rp 938.000
* Pecahan 2 gram Rp 1.816.000
* Pecahan 3 gram Rp 2.699.000
* Pecahan 5 gram Rp 4.465.000
* Pecahan 10 gram Rp 8.875.000
* Pecahan 25 gram Rp 22.062.000
* Pecahan 50 gram Rp 44.045.000
* Pecahan 100 gram Rp 88.012.000
* Pecahan 250 gram Rp 219.765.000
* Pecahan 500 gram Rp 439.320.000
* Pecahan 1.000 gram Rp 878.600.000
Saksikan video pilihan berikut ini:
Harga Emas Bukukan Kinerja Bulanan Terburuk Sejak 2016 Tertekan Optimisme Vaksin
Harga emas turun ke level terendah dalam lima bulan pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi waktu Jakarta). Harga logam mulia ini berada di jalur penurunan bulanan terburuk dalam empat tahun.
Penekan harga emas adalah optimisme uji coba vaksin Corona Covid-19 yang bisa mendorong pemulihan ekonomi di dunia. Hal ini akan mengurangi daya tarik instrumen investasi lindung nilai seperti emas.
Mengutip CNBC, Selasa (1/12/2020), harga emas di pasar spot turun 0,8 persen menjadi USD 1.773,56 per ounce, setelah sebelumnya mencapai level terendah sejak 2 Juli di USD 1.764,29 per ounce. Sepanjang bulan November harga emas telah merosot 5,6 persen.
Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,4 persen menjadi USD 1.780,10 per ounce.
"Investor meninggalkan emas karena merasa bahwa vaksin akan membuka pasar di beberapa titik dan sepertinya transisi akan berjalan dengan tertib," kata Direktur Pelaksana RBC Wealth Management, George Gero.
“Ini akan menjadi jalan yang panjang untuk mendapatkan kenaikan harga emas karena tampaknya tidak ada kebutuhan untuk tempat berlindung saat ini.” tambah dia.
Penurunan harga emas ini tetap terjadi meskipun nilai tukar dolar AS melemah, yang mencapai level terendah dalam dua setengah tahun.
Prospek pemulihan ekonomi yang didorong oleh vaksin Corona Covid-19 di tahun depan telah menempatkan bursa saham di jalur memecahkan rekor bulanan.
Data juga menunjukkan bahwa aktivitas pabrik China berkembang pada laju tercepat dalam lebih dari tiga tahun pada bulan November. Hal ini mendorong investor memburu instrumen berisiko.
Investor saat ini tengah menunggu pidato Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell di depan Konggres AS.
Advertisement