Liputan6.com, Jakarta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, mengatakan kegiatan Brilianpreneur UMKM Export 2020 merupakan program yang tepat dalam mendorong UMKM untuk naik kelas dan produk UMKM bisa semakin eksis di pasar global.
“Untuk ekspansi ke pasar global tantangan yang harus dijawab adalah inovasi dan pemanfaatan teknologi digital dalam setiap proses bisnis agar lebih efektif dan efisien. Untuk itulah saya yakin program BRIlianpreneur adalah program yang tepat bagi UMKM untuk naik kelas,” kata Erick Thohir dalam sambutannya di opening ceremony Brilianpreneur UMKM Export 2020, Kamis (10/12/2020).
BRIlianpreuneur sebagai inkubator dapat membantu meningkatkan kapasitas dan kualitas pengusaha UMKM, untuk berorientasi ekspor lebih jauh lagi.
Advertisement
Kata Erick Thohir, dalam kegiatan ini Bank BRI juga mendatangkan investor atau pembeli dari luar negeri sehingga akan semakin membuka akses produk UMKM Indonesia ke pasar global.
Program ini juga sejalan dengan program BUMN go global yaitu sebuah upaya untuk mengembangkan dunia usaha tanah air di tingkat dunia, dengan memasarkan produk BUMN dan memperbaiki rantai pasok di Indonesia ataupun di luar negeri.
“Harapan kita telah kita melewati masa survive dan restart, UMKM mampu bangkit dan melakukan inovasi untuk bisa berkompetisi dengan produk dari negara lain,” ujarnya.
Dirinya yakin UMKM Indonesia memiliki potensi segera pulih dari pandemi covid-19 dan meningkatkan kapasitasnya, karena kita memiliki sumber daya alam yang melimpah dan dukungan dari pemerintah.
“Kedua hal tersebut tentunya perlu kita manfaatkan sebaik-baiknya, dengan itikad baik dengan kerja keras Saya yakin Insyaallah UMKM Indonesia semakin tanggung di pasar global,” pungkasnya.
Saksikan Video Ini
573 Produk UMKM Mejeng di Brilianpreneur UMKM Export 2020
PT Bank BRI telah menyelenggarakan Brilianpreneur UMKM Export 2020 pada 1 Desember 2020 dan akan berakhir 15 Desember 2020, acara ini menampilkan 573 produk UMKM yang telah dikurasi oleh pihak BRI.
Direktur Utama PT Bank BRI Sunarso mengatakan diadakannya Brilianpreneur UMKM Export 2020 dimaksudkan agar UMKM tidak hanya naik kelas, tetapi mampu bersaing di pasar global melalui kegiatan ekspor.
“Kegiatan ini diikuti oleh 753 pelaku UKM binaan BRI dari berbagai bidang usaha meliputi fashion aksesoris and beauty, home decor dan craft serta food and beverage,” kata Sunarso dalam laporannya di acara opening ceremony Brilianpreneur UMKM Export 2020, Kamis (10/12/2020).
Kata Sunarso, kegiatan ini dilaksanakan secara onderground maupun secara 3D virtual Expo dimana menampilkan 573 produk showcase UMKM yang telah melalui serangkaian proses kurasi dalam kemasan digital.
Selain itu, dalam kegiatan ini juga menghadirkan topik pembahasan yang bermanfaat bagi pelaku UMKM maupun masyarakat dengan pembicara mulai dari Menteri hingga pembicara professional.
Lalu ada coaching klinik sebagai bentuk pelatihan kepada UMKM agar siap melakukan branding dan packaging produk kepada pasar yang diorientasikan kepada pasar ekspor. Sekaligus Brilianpreneur UMKM Export 2020 mempertemukan pelaku UMKM dengan 82 calon pembeli dari mancanegara yang berasal dari Amerika Serikat, Uni Eropa, Timur Tengah, Jepang, Australia dan lain-lain.
Kemudian ada pasar online yang menampilkan 573 UMKM peserta yang tersebar melalui 5 marketplace Tokopedia, Bukalapak, blibli, Lazada, dan shopee, yang bekerja sama dengan Indonesia Mall milik BRI.
Tidak hanya itu saja, selanjutnya akan ada UMKM award, berupa penghargaan kepada UMKM peserta yang memiliki nilai dealing bisnis matching tertinggi dan juga jumlah transaksi bazar online terbanyak.
Serta BRI sekaligus akan melaunching BRI pasar.id, yang merupakan sebuah market sederhana yang dikembangkan oleh BRI yang dapat mempertemukan penjual dan pembeli di pasar pasar tradisional secara digital.
“Kami berharap BRI semakin bisa memfasilitasi pelaku UMKM untuk go global dan memiliki daya saing di tingkat internasional melalui purnaan secara terus menerus,” pungkasnya.
Advertisement