Presiden Jokowi Resmikan Pelabuhan Patimban Subang Jawa Barat

Menurut Presiden Jokowi, Pelabuhan Patimban memiliki peran yang penting dan strategis baik dalam upaya meningkatkan perekonomian di Jawa Barat maupun nasional.

oleh Tira Santia diperbarui 20 Des 2020, 16:20 WIB
Diterbitkan 20 Des 2020, 14:14 WIB
Presiden RI Joko Widodo hadir secara virtual pada Soft Launching dan Pengoperasian Perdana Pelabuhan Internasional Patimban, Subang, Jawa Barat, Minggu (20/12/2020). (Foto: Kemenhub)
Presiden RI Joko Widodo hadir secara virtual pada Soft Launching dan Pengoperasian Perdana Pelabuhan Internasional Patimban, Subang, Jawa Barat, Minggu (20/12/2020). (Foto: Kemenhub)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan soft launching Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang, Jawa Barat, Minggu (20/12/2020). Dalam acara ini sekaligus dilaksanakan ekspor mobil perdana ke Brunei Darussalam.

“Bisa saya sampaikan dalam hal ini dan dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim Pelabuhan Patimban Hari ini saya nyatakan siap dan digunakan,” kata Jokowi dalam sambutan saat soft launching Pelabuhan Patimban, Minggu (20/12/2020).

Di tengah pandemi covid-19 ini salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yaitu pembangunan Pelabuhan Patimban fase pertama telah selesai dibangun.

Menurutnya, proyek ini memiliki peran yang penting dan strategis baik dalam upaya meningkatkan perekonomian di Jawa Barat maupun nasional.

Selain itu Pelabuhan Patimban ini juga berfungsi untuk memperkuat keberadaan pelabuhan Tanjung Priok yang sekarang ini sudah terlalu padat, serta menimbulkan kemacetan di ruas jalan Bekasi-Jakarta.

Dengan lokasinya yang strategis di antara Bandara Kertajati dan kawasan industri di Bekasi, di Karawang dan di Purwakarta, Presiden Jokowi yakin keberadaan Pelabuhan Patimban ini akan menjadi kunci penghubung antar kawasan industri manufaktur, pariwisata dan sentra-sentra pertanian serta menopang percepatan ekspor.

Dari keberadaan Pelabuhan Patimban ini harus semakin terkonsolidasi dengan pengembangan industri dan perekonomian lokal semakin mempercepat pertumbuhan sentra-sentra ekonomi baru dan memberikan kecepatan pelayanan di bidang logistik.

“Dan membuat produk-produk ekspor kita semakin efisien, berdaya saing dan semakin kompetitif di Pasar global,” pungkasnya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Pelabuhan Patimban Langsung Ekspor 140 Mobil ke Brunei usai Diresmikan 20 Desember 2020

Pemerintah Berencana Memacu Aturan Ekspor Industri Otomotif
Mobil siap ekspor terparkir di PT Indonesia Kendaraan Terminal, Jakarta, Rabu (27/3). Pemerintah berencana memacu ekspor industri otomotif dengan harmonisasi skema PPnBM, yaitu tidak lagi dihitung dari kapasitas mesin, tapi pada emisi yang dikeluarkan kendaraan bermotor. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sebelumnya, jelang pelaksanaan soft launching, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut terus melakukan persiapan akhir guna memastikan kegiatan tersebut berjalan dengan baik.

"Pembangunan car terminal Pelabuhan Internasional Patimban telah selesai dan siap dioperasikan secara terbatas," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub R Agus H Purnomo di Jakarta, Sabtu (19/12/2020).

Agus mengungkapkan, pelaksanaan soft launching Pelabuhan Patimban ini rencananya akan diresmikan secara langsung esok hari.

Selain itu, bersamaan dengan kegiatan soft launching dan pengoperasian perdana Pelabuhan Internasional Patimban juga akan dilaksanakan ekspor perdana kendaraan dari Pelabuhan Patimban berupa kendaraan mobil berjumlah 140 unit dengan menggunakan Kapal MV Suzuka Express milik PT Toyofuji Shipping Co Ltd dengan tujuan Brunei Darussalam.

"Saat ini Kapal MV. Suzuka Express telah sandar di Pelabuhan Patimban yang dikawal langsung oleh 2 Kapal Patroli milik KPLP, yaitu KN Alugara dan KN Celurit saat masuk alur laut Pelabuhan Patimban," kata Agus.

Sebagai informasi, Kapal MV. Suzuka Express merupakan kapal berbendera Panama yang memiliki spesifikasi diantaranya berat GT 43.810, length 180 m, beam 30 m, draught 7.7 m, dan memiliki speed (heading) 14.6 Knots.

"Kami berharap dengan kehadiran Pelabuhan Patimban akan semakin menghidupkan dan menggeliatkan aktivitas ekonomi nasional pada umumnya, serta bagi masyarakat di sekitar pada khususnya," tukas Agus.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya