Usai Lumpuh karena Banjir, Kereta Api Jarak Jauh Sudah Bisa Masuk Jakarta

Jalur hilir KA antara Stasiun Kedunggedeh - Stasiun Lemahabang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sudah dapat dilewati oleh semua kereta api

oleh Andina Librianty diperbarui 23 Feb 2021, 14:22 WIB
Diterbitkan 23 Feb 2021, 14:18 WIB
Jalur hilir KA antara Stasiun Kedunggedeh - Stasiun Lemahabang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sudah dapat dilewati oleh semua kereta api
Jalur hilir KA antara Stasiun Kedunggedeh - Stasiun Lemahabang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sudah dapat dilewati oleh semua kereta api (dok: KAI)

Liputan6.com, Jakarta - Jalur hilir Kereta Api antara Stasiun Kedunggedeh - Stasiun Lemahabang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sudah dapat dilewati oleh semua kereta api. Sebelumnya jalur ini tidak bisa beroperasi karena tergerus banjir.

"Dengan beroperasinya jalur tersebut, maka seluruh kereta api di Daop 1 Jakarta, khususnya dari dan menuju Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, dapat kembali beroperasi," ujar VP Public Relations KAI, Joni Martinus, dalam keterangannya pada Selasa (23/2/2021).

KA pertama yang melintasi jalur tersebut adalah KLB D1/10481 pada pukul 10.29. Demi pertimbangan keselamatan, untuk sementara waktu KA yang melintasi jalur tersebut masih dibatasi kecepatannya maksimal 10 km/jam , dan secara bertahap akan semakin ditingkatkan.

Joni menjelaskan, petugas KAI telah melakukan berbagai langkah dan upaya bekerja secara terus menerus 24 jam untuk normalisasi, menguatkan pondasi, menambah batu balas/kricak, dan memadatkan jalur KA dengan menggunakan alat berat serta melakukan penambahan jumlah personil di lokasi

"Kami atas nama manajemen KAI mengucapkan permohonan maaf kepada para pelanggan karena terganggunya perjalanan dan pelayanan kereta api akibat banjir yang terjadi di wilayah Daop 1 Jakarta," kata Joni.

KAI akan terus melakukan peningkatan kemampuan pada jalur double track tersebut sehingga lintas tersebut dapat dilewati kembali dengan kecepatan normal. Dalam upaya normalisasi ini, seluruh jajaran KAI hingga level Direksi turun langsung ke lapangan untuk ikut memastikan progres pengerjaannya.

"KAI juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak diantaranya Kementerian Perhubungan , Pemerintah Daerah setempat yang telah memberikan dukungan dan membantu jalannya proses perbaikan jalur KA ini," tutup Joni.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Operasional Kereta Jarak Jauh dari Jakarta Terkendala Banjir, KAI Tawarkan Pengembalian Tiket

FOTO: PT KAI Tambah Perjalanan Kereta Api Jarak jauh
Penambahan Perjalanan KA Jarak jauh: Kereta jarak jauh tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (10/7/2020). PT KAI telah mengoperasikan lima perjalanan kereta jarak jauh untuk tujuan Bandung, Cirebon, dan Surabaya mulai Jumat 10 Juli 2020. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan proses percepatan perbaikan untuk menormalkan kembali jalur rel kereta terdampak banjir.

Diketahui, beberapa ruas rel terdampak banjir pasca hujan deras dua hari kemarin, yakni di tasiun Kedunggedeh - Lemah Abang Km 55 +100 sampai dengan Km 53+60.

"Kami terus perbaiki dan menormalkan kembali jalur tersebut, melalui pengisian lapisan batu balas di bawah bantalan jalur rel dan pemadatan lapisan batu balas dengan menggunakan alat berat disepanjang lokasi yaang terdampak banjir," kata Eva dalam siaran persnya, Selasa (23/2/2021).

Eva menambahkan, target perbaikan selesai pada sore hari ini. Eva pun mengucapkan permohonan maaf atas musibah yang berimbas kepada para pengguna layanan PT KAI.

"Kami targetkan dapat kembali melayani perjalanan KA hari ini utuk perjalanan KA Sore dan Malam hari, PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta mengucapkan permohonan maaf kepada seluruh pengguna jasa kerta api yang terdampak," tutur dia.

Eva mengungkapkan, sejak pagi hari ini proses perbaikan masih terus dilakukan. Diketahui, masih terdapat sekitar 7 kereta api untuk keberangkatan pagi hari dari Stasiun Pasar Senen dan Gambir yang belum dapat dilayani perjalanannya.

Karena hal tersebut, imbuh Eva, PT KAI memberikan tawaran bagi pelanggan kereta api yang telah memiliki tiket keberangkatan pagi hari tanggal 23 Februari 2021 dari Gambir maupun Pasar Senen dapat dibatalkan di loket pembatalan stasiun.

"Calon penumpang juga diberikan waktu sampai dengan 30 hari kedepan untuk pembatalan tiket KA yang terdampak pembatalan akibat banjir, dengan pengembalian (refund) 100 persen," tegas Eva.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya