Petronas Temukan Sumber Produksi Minyak Baru di Blok North Madura II

Pengeboran sumur Eksplorasi Hidayah-1 yang dilakukan Petronas Carigali North Madura II Ltd. di Wilayah Kerja North Madura II berhasil menemukan minyak.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 24 Feb 2021, 11:35 WIB
Diterbitkan 24 Feb 2021, 11:35 WIB
Ilustrasi tambang migas
Ilustrasi tambang migas (iStockPhoto)

Liputan6.com, Jakarta - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyatakan, pengeboran sumur Eksplorasi Hidayah-1 yang dilakukan Petronas Carigali North Madura II Ltd. di Wilayah Kerja North Madura II berhasil menemukan minyak.

Deputi Perencanaan SKK Migas, Jaffee A. Suardin mengatakan, setelah kegiatan pemboran berjalan 57 hari, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan Petronas Carigali North Madura II Ltd. melakukan 1 interval drill steam test (DST) untuk mengetahui laju alir serta data reservoir pada Formasi Ngimbang dan berhasil menemukan hidrokarbon berupa minyak dengan lajur alir awal 2.100 barel minyak per hari (bph).

“Saat ini kami masih melakukan analisa akhir untuk menentukan jumlah sumber daya, tetapi ini adalah temuan yang sangat menggembirakan setelah sebagian besar temuan kami berupa gas,” kata Jaffee, di Jakarta (23/2/2021).

Pengeboran sumur Hidayah-1 merupakan salah satu dari kegiatan komitmen pasti WK North Madura II. Target kegiatan adalah menyentuh Formasi Ngimbang Carbonate, dengan besaran sumber daya inplace sebesar 158 juta barel minyak (MMBO). Pada kegiatan pengeboran ini, kedalaman keseluruhan sumur Hidayah-1 berada pada kedalaman 2.739 meter.

Jaffee menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran yang terlibat pada kegiatan penemuan potensi hidrokarbon di wilayah kerja tersebut.

“Selamat atas kerja keras seluruh tim di SKK Migas dan Petronas Carigali North Madura II Ltd. yang terlibat pada pengeboran sumur eksplorasi Hidayah-1. Keberhasilan ini tidak saja menggembirakan, juga akan memotivasi insan hulu migas untuk lebih bersemangat menemukan potensi migas di berbagai wilayah kerja di Indonesia”, tutur Jaffee.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Pondasi yang Kokoh

Ilustrasi tambang migas
Ilustrasi tambang migas (iStockPhoto)

Penemuan ini, akan menjadi pondasi yang kokoh bagi upaya penemuan lainnya sebagai upaya bersama pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan terkait untuk bersama-sama mewujudkan visi produksi 1 juta barel minyak dan 12 BSCFD gas di tahun 2030.

“Kami juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari pemerintah daerah dan berbagai pihak sehingga program pengeboran sumur ekplorasi dapat dilaksanakan dengan baik. Penemuan ini tentunya kedepannya akan memberikan manfaat bagi pemerintah daerah dan masyarakat setempat setelah potensi minyak tersebut dapat diproduksi," tutup Jaffee.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya