Intip Penampakan Tank Boat Antasena Saat Jalani Sea Trial & Firing Test

Tank Boat Antasena melaksanakan Firing Test menggunakan senjata utama kanon 30 mm di lapangan tembak TNI AL Paiton.

oleh Athika Rahma diperbarui 23 Mei 2021, 21:15 WIB
Diterbitkan 23 Mei 2021, 21:15 WIB
Tank Boat Antasena. Foto: Pindad
Tank Boat Antasena. Foto: Pindad

Liputan6.com, Jakarta Tank Boat Antasena dilaporkan sukses menjalani serangkaian uji yang diawali dengan Sea Trial dari dermaga Banyuwangi ke perairan Paiton, Jawa Timur. Tank Boat kemudian melaksanakan Firing Test menggunakan senjata utama kanon 30 mm di lapangan tembak TNI AL Paiton.

Setelah kegiatan penembakan Tank Boat melanjutkan kegiatan Sea Trial dengan kembali ke dermaga Banyuwangi pada Sabtu, 22 Mei 2021. Total jarak tempuh yang dilalui kegiatan ini yaitu 170 Nautical mile.

Kegiatan ini disaksikan Dirjen Pothan Kemhan, Mayjen TNI Dadang Hendrayudha, Dirtekindhan Ditjen Pothan, Laksma TNI Sri Yanto, Direktur Utama PT Pindad (Persero), Abraham Mose, Direktur Teknologi & Pengembangan PT Pindad (Persero), Ade Bagdja serta didampingi Direktur Konsorsium lainnya.

 

Tank Boat Antasena. Foto: Pindad
Tank Boat Antasena. Foto: Pindad

Tank Boat dapat mengangkut 60 orang personil dan 5 orang kru, memiliki kecepatan maksimum 40 knot serta daya jelajah hingga 600 Nautical mile.

Dilengkapi senjata utama RCWS kanon kaliber 30 mm dan 2 senapan mesin 12,7 mm, Tank Boat siap menjaga kedaulatan dan mempertahankan wilayah perairan NKRI.

Tank Boat diharapkan dapat mendukung TNI dalam melakukan operasi rawa, laut, sungai dan pantai (Ralasuntai) serta tugas penjagaan laut dan pantai (Sea and Coast Guard).

Tank Boat merupakan program Kementerian Pertahanan RI yang dilaksanakan oleh konsorsium dimana PT Pindad (Persero) menjadi lead integrator bekerjasama dengan PT Lundin Industry Invest, PT Len Industri (Persero), dan PT Hariff.

 

Tank Boat Antasena. Foto: Pindad
Tank Boat Antasena. Foto: Pindad

Saksikan Video Ini

Kehebatan Tank Boat Antasena

Tank Boat Antasena. Foto: Pindad
Tank Boat Antasena. Foto: Pindad

Indonesia terus meningkatkan kemampuan pertahanan dan keamanan nasional. Salah satunya dengan menambah kendaraan tempur berupa kapal tank atau Tank Boat.

Untuk diketahui, kapal tank merupakan kendaraan tempur di atas air. Berbeda dengan kapal perang, Tank Boat ini lebih difungsikan untuk operasi di rawa, laut, sungai dan pantai (Ralasuntai).

Menariknya, Indonesia telah mampu menciptakan Tank Boat sendiri. Kendaraan tempur ini dibangun oleh konsorsium PT Pindad (Persero). Dalam konsorsium tersebut terdapat juga PT Lundin Industry Invest, PT Len Industri (Persero), dan PT Hariff.

Tank kapal ini diklaim menjadi yang pertama di dunia. Mengutip keterangan PT Pindad (Persero), Senin (10/5/2021), Tank Boat dapat mengangkut 60 orang personil dan 5 orang kru, memiliki kecepatan maksimum 40 knot serta daya jelajah hingga 600 Nm.

Tak tanggung-tanggung, kendaraan tempur ini dilengkapi senjata utama RCWS kanon kaliber 30 mm dan 2 senapan mesin 12,7 mm. Tank Boat siap menjaga kedaulatan dan mempertahankan wilayah perairan NKRI.

Tank Boat ini terbuat dari komposit dengan platform kapal catamaran (double hull). Dengan berbekal mesin diesel buatan MAN, Tank Boat tersebut mampu melaju hingga kecepatan 40 knots yang juga diklaim yang tercepat.

Dalam perancangan desain, badan tank boat ditambahkan platform tempur dan memiliki daya jelajah 400 nautical mile (NM).‎

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya