China Kucurkan Bantuan Medis dan Vaksin ke Indonesia Senilai Rp 1,13 Triliun

Pemerintah China memberikan bantuan medis dan vaksin kepada Indonesia senilai USD 7,8 juta atau Rp 1,131 triliun.

oleh Athika Rahma diperbarui 15 Jul 2021, 17:45 WIB
Diterbitkan 15 Jul 2021, 17:45 WIB
Vaksinasi Covid-19 Nakes Lansia Tahap Pertama
Petugas medis menunjukkan jarum suntik dan vaksin Covid-19 di Puskesmas Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (9/2/2021). Kementerian Kesehatan memulai vaksinasi Sinovac untuk tenaga kesehatan di atas 60 tahun setelah BPOM mengeluarkan izin penggunaan vaksin untuk lansia. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah China memberikan bantuan medis dan vaksin kepada Indonesia senilai USD 7,8 juta atau Rp 1,131 triliun (kurs Rp 14.510). Bantuan ini digelontorkan agar Indonesia dapat mempercepat penanganan pandemi Covid-19.

Hal ini disampaikan oleh Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam acara Two Countries Twin Parks Global Investment Promotion Conference, Kamis (15/7/2021).

"Melalui Sekretariat Mekanisme Dialog Tingkat Tinggi, Pemerintah Tiongkok akan mengirimkan 50 juta RMB (USD 7,8 juta) bantuan medis dan vaksin ke Indonesia dan hari ini juga Pemerintah Provinsi Fujian akan memberikan bantuan dengan total nilai sekitar 3 juta RMB (465.000 USD)," kata Menko Luhut.

Kebutuhan peralatan medis tersebut di antaranya seperti oksigen cair, ISO tank, silinder regulator oksigen, konsentrator oksigen, generator oksigen serta obat anti virus untuk pengobatan Covid-19.

Menko Luhut menambahkan bahwa Pemerintah Indonesia dan Tiongkok sejak awal pandemi telah berjuang bersama mengatasi Covid-19 ini.

"Sejak awal pandemi Covid-19, Indonesia dan Tiongkok telah berjuang bersama. President Xi Jinping and State Councilor Wang Yi telah mengamankan suplai vaksin Covid-19 untuk Indonesia dan menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi vaksin regional," sebut Menko Luhut.

Lebih lanjut, bantuan diserahkan secara simbolis oleh Pemerintah Provinsi Fujian kepada Duta Besar Indonesia untuk Republik Rakyat Tiongkok, Djauhari Oratmangun.

"Saya ingin mewakili pemerintah Indonesia dan seluruh masyarakat Indonesia mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan penghargaan atas dukungan terus-menerus dari pemerintah Tiongkok, serta lembaga dan perusahaan yang siap untuk membantu kami. Saya percaya dukungan yang disampaikan pada hari ini dapat berkontribusi pada peningkatan hubungan Indonesia-Tingkok ke tingkat yang lebih tinggi lagi," kata Menko Luhut.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Iklim Investasi

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan. Dok: Tommy Kurnia/Liputan6.com

Dalam kesempatan tersebut, Menko Luhut juga sempat menyebutkan pemerintah Indonesia tetap akan memastikan iklim investasi dan bisnis yang kondusif.

Dukungan lebih besar diberikan oleh pemerintah Indonesia karena menurutnya kesuksesan program itu merupakan tujuan bersama yang ingin dicapai oleh kedua negara.

"Sebagai mitra yang setara, kami juga ingin meyakinkan kembali kepada anda bahwa kami masih memberikan kesempatan untuk berinvestasi di Indonesia, khususnya di kawasan industri 'Two Countries Twin Parks'," tutur Luhut

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya