Proyek PLTS Pertamina di Kilang Cilacap Serap Tenaga Kerja Lokal 67 Persen

Pertamina tengah membangun fasilitas Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Kilang Pertamina Cilacap, Jawa Tengah.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 28 Jul 2021, 19:30 WIB
Diterbitkan 28 Jul 2021, 19:30 WIB
PT Pertamina (Persero) melalui subholding Power and New & Renewable Energi (PNRE) tengah membangun fasilitas Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Kilang Pertamina Cilacap, Jawa Tengah.
PT Pertamina (Persero) melalui subholding Power and New & Renewable Energi (PNRE) tengah membangun fasilitas Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Kilang Pertamina Cilacap, Jawa Tengah.

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) melalui subholding Power and New & Renewable Energi (PNRE) tengah membangun fasilitas Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Kilang Pertamina Cilacap, Jawa Tengah. Jaringan PLTS ini mencakup fasilitas pendukung Kilang Cilacap lainnya dengan total kapasitas mencapai 1,34 Mega Watt (MW).

Pjs SVP Corporate Communications & Investor Relations Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, keseluruhan nilai proyek PLTS Kilang Cilacap ini sebesar USD 1,3 Juta , mencakup fasilitas pendukung kilang Cilacap yang juga akan dibangun di area Rumah Sakit Pertamina Cilacap (RSPC), Gelanggang Olah Raga Kilang Cilacap, serta kawasan perumahan di Katilayu dan di Gunung Simping.

"Kapasitas Power yang sedang dibangun ini akan mengurangi sekitar 13,5 persen energi dari penggunaan daya listrik existing yakni bahan bakar fosil yang selama ini digunakan," jelas Fajriyah, Rabu (28/7/2021).

Fajriyah memaparkan, proyek ini telah menyerap tenaga kerja lokal sekitar 67 persen dari total kebutuhan. Secara kumulatif penyerapan TKDN pada proyek ini mencapai 46,1 persen, belum termasuk untuk pengadaan battery atau storage system.

"Kita berharap kehadiran PLTS di Kilang Cilacap ini, akan menambah kesadaran dan kepedulian masyarakat sekitar area Kilang Cilacap terhadap energi bersih juga semakin meningkat," ujar Fajriyah.

Ditambahkan Fajriyah, prioritas saat ini adalah implementasi energi baru terbarukan (EBT) seluas-luasnya di wilayah kerja Pertamina, termasuk Kilang Cilacap.

"Namun ke depan, apabila PLTS ini telah beroperasi dan ada respons positif dari masyarakat sekitar yang berminat untuk ikut serta menggunakan PLTS di rumah masing-masing, tidak tertutup kemungkinan PNRE akan dapat berkontribusi dengan skema B2B," sambungnya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Proyek Lain

Proyek PLTS 1,34 MW Kilang Cilacap Serap 67 Persen Tenaga Kerja Lokal
Proyek PLTS 1,34 MW Kilang Cilacap Serap 67 Persen Tenaga Kerja Lokal

Sejumlah proyek PLTS telah diselesaikan oleh PNRE, antara lain PLTS Badak berkapasitas 4 MW dan PLTS di sejumlah SPBU Pertamina dengan total kapasitas 260 KW.

Sedangkan proyek PLTS yang sedang di bangun saat ini antara lain PLTS Kilang Dumai berkapasitas 2 MW dan PLTS di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei berkapasitas 2 MW.

Di samping itu, Pertamina juga memiliki portofolio EBT lain, yaitu Geothermal dengan total kapasitas terpasang 672 MW, PLTBg (Pembangkit Listrik Bio Gas) Sei Mangkei dengan kapasitas 2 MW, dan PLTBg Kwala Sawit dan Pagar Merbau di Sumatera Utara dengan kapasitas 2 x 1 MW.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya