Erick Thohir: Pejabat Publik Tidak Boleh Lelah Melayani Rakyat

Menteri BUMN Erick Thohir hari ini melakukan peninjauan ke fasilitas isolasi terpusat di Kapal Pelni KM Bukit Raya di Pelabuhan Belawan, Medan.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 21 Agu 2021, 20:31 WIB
Diterbitkan 21 Agu 2021, 20:31 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengunjungi fasilitas isolasi terpusat Kapal Pelni KM Bukit Raya di Pelabuhan Belawan, Medan
Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengunjungi fasilitas isolasi terpusat Kapal Pelni KM Bukit Raya di Pelabuhan Belawan, Medan

Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Erick Thohir hari ini melakukan peninjauan ke fasilitas isolasi terpusat di Kapal Pelni KM Bukit Raya di Pelabuhan Belawan, Medan. Selain itu, kunjungan ini juga ada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Wali Kota Medan, Bobby Nasution, dan Direktur Utama Pelindo 1, Prasetyo.

Di sana, Erick Thohir memastikan kepada warga Medan bahwa pemerintah selalu hadir dalam menyediakan fasilitas yang memadahi dalam penanganan pandemi Covid-19, seperti kapal Pelni tersebut.

“Dalam kondisi seperti ini negara hadir, bergotong royong antara pemerintah pusat, daerah maupun bumn untuk menangani Covid-19, karena kunci dalam menangani covid-19 ini adalah kebersamaan, memastikan negara hadir, memastikan pejabat publik tidak lelah melayani dan rakyat turut mendukung program pemerintah agar covid-19 bisa teratasi dengan baik,” jelas Erick Thohir di Medan, Sabtu (21/8/2021).

Lebih lanjut, Erick Thohir menjelaskan bahwa Presiden ingin memastikan pelayanan kepada masyarakat bisa maksimal, salah satunya dengan penyediaan fasilitas isoter.

“Diharapkan pasien isoman dapat menggunakan isoter karena sudah dilengkapi dengan fasiltas dari pemerintah, berupa pendampingan, layanan nakes dan obat-obatan. Mohon para warga yang ada di Medan kita menyarankan jangan ragu bergabung dalam isoter,” ujar Erick.

Penyediaan KM Bukit Raya ini sebagai lokasi isoter merupakan wujud kerja sama antara Pemko Medan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI, Pelni dan Pelindo 1. KM Bukit Raya ini telah tiba di Pelabuhan Belawan, pada Senin, 16 Agustus 2021.

Kapal ini mampu menampung sebanyak 463 bed (450 bed untuk pasien dan 13 bed untuk nakes). Pemko Medan telah melakukan pembenahan dan penataan bentuk dalam kapal, sehingga dapat difungsikan sesuai kebutuhan lokasi isoter.

Pelindo 1 berkomitmen penuh untuk mendukung pemulihan Covid-19 di Indonesia, khususnya di sekitar wilayah kerjanya. Berbagai bantuan untuk pemulihan Covid-19 telah disalurkan oleh Pelindo 1, seperti bantuan sembako dan masker kepada masyarakat yang terdampak, bantuan APD untuk RS dan Puskesmas, pembagian buah-buahan kepada pasien Covid-19 dan tenaga kesehatan, penyediaan fasilitas untuk vaksinasi massal, dan bantuan pemulihan Covid-19 RSDC Wisma Atlet dan Nakes RSDC Simprug.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Fasilitas Kapal

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri BUMN Erick Thohir mengunjungi fasilitas isolasi terpusat Kapal Pelni KM Bukit Raya di Pelabuhan Belawan, Medan
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri BUMN Erick Thohir mengunjungi fasilitas isolasi terpusat Kapal Pelni KM Bukit Raya di Pelabuhan Belawan, Medan (dok: Pelindo I)

Sementara itu, PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1 berkomitmen penuh untuk memberi dukungan dalam upaya percepatan pemulihan Covid-19 di Kota Medan, dengan menyediakan fasilitas dermaga dan lainnya di Pelabuhan Belawan untuk sandar bagi Kapal Motor (KM) Bukit Raya, milik PT Pelni.

Hal ini disampaikan Direktur Utama Pelindo 1, Prasetyo pada saat monitoring kesiapan KM Bukit Raya sebagai tempat isolasi terpusat (isoter) terapung bagi pasien Covid-19 di Kota Medan.

Monitoring fasilitas isoter terapung KM Bukit Raya ini dihadiri secara langsung oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN, Erick Thohir dan Wali Kota Medan, Bobby Nasution di Pelabuhan Belawan pada Sabtu (2/8/2021).

Kapal ini akan digunakan sebagai tempat isolasi terpusat bagi pasien Covid-19 dengan gejala ringan dan Orang Tanpa Gejala (OTG) yang ada di Kota Medan.

"Kami memberikan pelayanan berupa penyediaan fasilitas dermaga selama kapal ini bersandar dan memastikan keamanan selama kegiatan ini berlangsung. Pelindo 1 juga telah membuka akses/jalur khusus ke arah kapal isoter, pembuatan pembatas portable untuk meminimalisir akses ke kegiatan bongkar muat, dan suplai air bersih melalui PDAM Tirtanadi. Untuk memastikan keamanan, Pelindo 1 menyediakan patroli security, rambu-rambu keamanan, signage HSSE, portable portals, marka darurat, parking area dan posko kesehatan," jelas Prasetyo.

Pelindo 1 bersama Pelni juga akan membuat beberapa program kegiatan pendukung untuk para pasien isoter, seperti kegiatan olahraga dan recreational.

Dalam isoter ini menyediakan fasilitas untuk olah raga senam mulai dari instruktur senam, sound system, hingga panggung instruktur. Selain itu juga ada meja pingpong dan kelengkapannya serta papan catur.

Untuk kegiatan recreational, tersedia fasilitas untuk memancing, movie time (mini bioskop), berjemur, dan snack and coffee time bekerjasama dengan UMKM setempat.

"Selain itu, Pelindo 1 juga menyediakan 100 pax makanan untuk pasien selama 1 bulan dan logistik untuk non-pasien berupa Food & Beverage dan fasilitas mushola,” ujar Prasetyo.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya