Liputan6.com, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir memberikan dukungan kepada mantan pebulu tangkis Verawaty Fajrin yang sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta. Erick Thohir datang menjenguk juara dunia bulu tangkis tersebut bersama Direktur Utama BNI Royke Tumilaar.
Pada kesempatan itu, BNI yang merupakan sponsor utama cabang bulutangkis turut memberikan sumbangan uang sebesar Rp 350 juta kepada Verawaty.
Baca Juga
Verawaty Fajrin diketahui menderita penyakit kanker paru-paru. Erick Thohir pun berpesan agar Verawaty fokus pada upaya pemulihan kesehatan sehingga bisa kembali bermain tenis, olahraga yang dilakukannya setiap pagi.
Advertisement
“Cepat sembuh ya, Mbak Vera. Sudah jangan banyak memikirkan yang terlalu berat. Insyallah dibantu oleh BNI dan juga pemerintah atas kesulitan yang dialami," ucap Erick dikutip dari Antara, Kamis (23/9/2021).
"Fokus saja pada pengobatan agar benar-benar bisa pulih dan bisa kembali lagi main tenis setiap pagi," lanjut dia.
Erick mengatakan jika Verawaty telah berkontribusi membawa bangga bangsa Indonesia di berbagai kejuaraan internasional. Bantuan pemerintah, tidak sebanding dengan pencapaian yang sudah ditorehkan oleh peraih emas Asian Games 1978 itu.
Erick Thohir pun mengenang momen ketika Verawaty ditunjuk olehnya menjadi Ketua Pelaksana Asian Games 2018. Dia juga mendapat kehormatan untuk menyerahkan obor kepada Presiden Joko Widodo di sela-sela peringatan Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2018 di Istana Negara.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Jalani Kemoterapi
Verawaty sebelumnya sempat menjalani kemoterapi di Rumah Sakit Persahabatan. Namun karena kondisinya tidak membaik sehingga dipindahkan ke Rumah Sakit Dharmais.
Setelah kondisinya kembali membaik, Vera sempat pulang ke rumah, tetapi beberapa hari lalu kondisinya kembali memburuk. Ia dilarikan kembali ke Rumah Sakit Dharmais.
Sayangnya, mantan juara dunia tunggal putri itu hanya pemegang kartu BPJS Kelas 2 sehingga ia harus menunggu di ruang transit karena HCU penuh.
Namun Verawaty kini telah mendapat bantuan dari Kemenpora untuk menjalani perawatan intensif. Semua biaya dan fasilitas yang diberikan kepada Verawaty akan dibantu pemerintah sesuai arahan Presiden Joko Widodo.
Verawaty merupakan legenda bulu tangkis Indonesia. Dia pernah merebut 12 medali emas SEA Games sepanjang kariernya.
Dia juga pernah meraih medali emas di ajang Asian Games nomor ganda putri yang direbutnya pada 1978. Dia juga tercatat sebagai juara dunia sebanyak dua kali, yakni pada 1980 (tunggal putri) dan 1986 (ganda campuran), yang semakin mengharumkan namanya di pentas dunia.
Advertisement