Pemerintah Siapkan PNS Generasi Milenial Bisa Duduki Jabatan Penting

Mayoritas kursi abdi negara atau PNS bakal berasal dari generasi milenial.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 06 Okt 2021, 13:24 WIB
Diterbitkan 06 Okt 2021, 13:24 WIB
Jokowi Buka Rakernas Korpri
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berfoto bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS seusai membuka Rapat Kerja Nasional Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) 2019 di Istana Negara, Jakarta, Selasa (26/2). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah menyadari jika generasi milenial di masa mendatang akan mendominasi profesi pegawai negeri sipil (PNS) atau ASN. Itu sebabnya, tengah disiapkan agar PNS dari generasi milenial agar bisa mengisi posisi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT).

Ini diungkapkan Deputi Bidang SDM Aparatur Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Alex Denni.

Dia melihat saat ini Indonesia menghadapi disrupsi oleh milenial, yang notabene merupakan digital native. Nantinya, sebesar 70 persen angkatan kerja akan diisi para generasi milenial ini.

Hal sama berlaku pada profesi PNS. Mayoritas kursi abdi negara bakal berasal dari generasi milenial. 

"Artinya PNS kita mungkin juga majority milenial. Sekarang baru 45-50 persen, tetapi diperkirakan ke depan mayoritas ASN kita milenial. Milenial akan melayani milenial," jelas dia dalam sesi webinar, Rabu (6/10/2021).

Itu sebabnya Kementerian PANRB meminta seluruh instansi pemerintah mempersiapkan PNS generasi milenial agar bisa mengisi posisi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT).

 

 

Tantangannya

Tingkat Mutu dan Produktivitas, Kemnaker Ajak ASN Indramayu Belajar dari Pelaku Industri
Ilustrasi Aparatur Sipil Negara atau PNS

Meski demikian, dia mengakui jika hal ini pasti mendapatkan tantangan besar. Di mana, pemerintah baik dalam bentuk kementerian/lembaga maupun pemerintah daerah terkadang masih sulit berinteraksi dan mengerti kaum milenial yang sudah dimanjakan oleh solusi-solusi digital.

"Tetapi ketika berhubungan dengan kementerian/lembaga mereka berhadapan dengan birokrasi yang rigid, yang lambat. Tentu ini tantangan besar buat kita," sebut dia.

Oleh karenanya, Alex ingin tiap instansi pemerintah mampu mengakselerasi talenta PNS milenial untuk punya peran lebih.

Salah satunya dengan mulai duduk di tempat pengambil keputusan dan pembuat strategi, agar kebijakan pemerintah bisa sesuai dengan ekspektasi generasi mereka.

"Jangan sampai kita generasi milenial senior ini membuat kebijakan, tetapi kita tidak paham apa yang menjadi ekspektasi generasi milenial-milenial ini," ujar Alex.

"Ini tentu perlu ada percepatan atau akselerasi talenta millenials masuk ke JPT agar kita bisa memberikan ruang kepada mereka, berkontribusi untuk mendorong kebijakan-kebijakan yang favorable bagi kebijakan milenial yang hidup di era digital ini," tandasnya.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya